Jelang Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, KPU Jawa Timur Minta Jajaran di Daerah Tingkatkan Kinerja

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di Jawa Timur diharapkan terus mengoptimalkan kinerja terkait data pemilih. Utamanya bagi daerah yang memiliki jumlah data pemilih besar, agar dapat bekerja dengan cepat dan akurat. 

Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam saat pembukaan rapat koordinasi bersama 38 kabupaten/kota, Senin (12/9/2022) sore, menekankan hal tersebut. 

Rakor yang berlangsung di Surabaya ini, membahas tindak lanjut hasil pemadanan daftar pemilih berkelanjutan (DPB) dengan data kependudukan KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. 

"Bahwa data pemilih berkelanjutan ini akan kita sampaikan ke publik. Harapannya, data pemilih kita dapat terkoneksi dengan Dispendukcapil dan seluruh stakeholder," kata Choirul Anam. 

Rakor tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan data pemilih semakin mutakhir.

Hadir dalam kesempatan ini, jajaran komisioner KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, Miftahur Rozaq, Insan Qoriawan, Nurul Amalia dan Rochani. 

Perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur juga turut hadir. 

Lebih lanjut, Choirul Anam mengingatkan jajaran kabupaten/kota agar dapat menjaga manajemen kerja dan waktu. Menurutnya hal tersebut penting, apalagi saat ini tahapan dan kegiatan sudah mulai berjalan secara simultan.  

Tim Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) kabupaten/kota se-Jawa Timur diminta tidak hanya mengurusi data pemilih, tapi juga tanggung jawab terhadap perencanaan. 

"Diharapkan Tim Rendatin fokus pada perencanaan dan teknologi informasi,” ucap mantan anggota KPU Kota Surabaya ini. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Jawa Timur