Berita Gresik
Panitia Tidak Siap, Konser Denny Caknan di Gresik Batal Digelar, Pedagang UMKM Merugi
Konser penyanyi dangdut terkenal, Denny Caknan di Gresik batal. Gara-garanya panitia penyelenggara tidak siap.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Konser Denny Caknan di Gresik batal. Gara-garanya panitia penyelenggara tidak siap.
Para pedagang UMKM yang sudah menyewa stan merugi adanya pembatalan ini.
Acara tersebut sejatinya digelar hari ini. Closing Party Mahasiswa digelar di GKB Convex Gresik. Slot bazar sudah penuh. Saking antusiasnya warga Gresik kedatangan artis.
Pihak panitia Closing Party Festival Mahasiswa (Fesma) yang akan mendatangkan musisi kondang dangdut tanah air ke Gresik. Namun batal karena ternyata tidak siap.
Perwakilan panitia, Anggita mengatakan acara tersebut batal karena ketidaksiapan panitia.
Jumlah panitia dari organisasi mahasiswa sebanyak 30 orang. Mereka mempunyai kesibukan masing-masing. Ada yang magang bahkan bekerja. Ditambah lagi kampus juga sedang banyak event.
"Tidak siap karena persiapan tidak sampai dua bulan. Idealnya untuk acara besar skala artis nasional sekitar tiga bulan," kata Anggita, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Konser Dangdut di Tuban Berujung Ricuh, Kekacauan Dimulai dari Cara Joget Penonton
Perizinan sudah lengkap mulai dari Desa, Polsek, Polres hingga Polda. Pihaknya juga sudah mengikuti jadwal Denny Caknan dan sudah fix.
"Mau bagaimana lagi panitia tidak siap, tidak ada kendala selain kepanitiaan. Pembatalan ini murni kesalahan panitia," kata dia.
Pihaknya berjanji akan mengembalikan uang tiket yang sudah ludes terjual secara bertahap. Diketahui tiket seharga Rp 70 ribu dan Rp 100 ribu sudah terjual. Untuk tiket dengan harga Rp 150 ribu masih belum terjual.
Panitia sudah mengumpulkan uang penjualan tiket mencapai ratusan juta rupiah.
Batalnya konser Denny Caknan karena panitia tidak siap ini tidak hanya merugikan penonton yang sudah membeli tiket saja. Para pedagang UMKM yang sudah ada stand bazar terpaksa gigit jari.
Mereka sudah membawa seluruh barang, bahkan kulakan ke GKB Convex tetapi acara batal. Mendadak. Karena ketidaksiapan panitia.
Tampak dekorasi panggung sudah tiba di lokasi malam sebelum hari H. Senin (12/9/2022). Beserta sebagian pedagang sudah mulai mempersiapkan lapak di lokasi. Bahkan ada pedagang dari luar daerah yang rela menginap beberap hari sebelum adanya pengumuman dibatalkan. Tentu para pelapak mengaku cemas dan meminta ganti rugi kepada panitia.
Salah satunya adalah Savira. Saat hendak mendirikan lapak ternyata ada pengumunan konser dibatalkan. Padahal dia sudah nginap beberapa hari sebelumnya.
"Kalau seperti ini, kami minta ganti rugi dan kelanjutan dari pihak panitia,” kata dia sambil kecewa.
Kekecewaan juga disampaikan Dewi. Dia baru mendapat surat pembatalan pada Selasa (13/9/2022) dinihari. Wanita asal Gresik ini sempat tidak percaya, bahkan menanyakan kepastian ke Polres Gresik. Ternyata benar ada pembatalan konser tersebut.
Modal yang sudah disiapkan dari beberapa hari itu, kata Dewi, harus menjadi pertimbangan oleh pihak panitia.
“Kami membayar Rp 250 ribu per stand. Itu untuk gelombang pertama. Karena masih ada tempat untuk tambahan stand. Panitia akhirnya membuka gelombang ke 2. Dengan harga Rp 400 ribu. Total stand di lokasi ada 30 stand yang semuanya sudah membayar ke panitia,” jelasnya.
Pihak panitia berjanji segera mengembalikan seluruh uang yang sudah dibayarkan untuk mensukseskan acara Denny Caknan. Konser tersebut batal karena panitia tidak siap.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com