Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya

Tekanan Bonek Jadi Motivasi, Persebaya Sudah Punya Langkah Strategis Bangkit dari Keterpurukan

Kekalahan 3-0 Persebaya Surabaya dari PSM Makassar, Sabtu (10/9/2022) di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare memperburuk catatan minor tim Bajul Ijo

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Persebaya
Striker Persebaya, Silvio Junior berduel dengan bek PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare. Sabtu (10/9/2022). 

Laporan wartawn Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kekalahan 3-0 Persebaya Surabaya dari PSM Makassar, Sabtu (10/9/2022) di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare memperburuk catatan minor tim Bajul Ijo di Liga 1 2022 yang di dua laga terakhir selalu menelan kekalahan.

Bahkan, total sembilan laga yang dijalani Persebaya, hanya tiga laga yang meraih kemenangan, satu laga imbang, lima sisanya menelan kekalahan.

Akibat catatan buruk itu, Bonek, suporter Persebaya sempat melakukan protes, selain menyematkan tulisan bernada tuntutan di kantor Persebaya Store.

Puluhan Bonek juga menyambut tim Persebaya saat baru tiba di Surabaya setelah hadapi PSM Makassar dengan kalimat motivasi khas Bonek.

Bahkan Bonek sempat melakukan dialog singkat terbuka dengan tim Persebaya untuk menyampaikan unek-unek atas kekecewaan hasil minor tim.

Baca juga: Start Buruk Persebaya di Liga 1 2022 Disebabkan Komposisi Pemain yang Tak Pernah Komplet

M Alwi Slamat, kapten tim sempat memberi penjelasan pada Bonek mengenai penyebab hasil minor Persebaya.

Mengenai luapan kekecewaan Bonek, pelatih Persebaya, Aji Santoso menganggap itu hal yang wajar.

"Itu hal yang wajar dan normal, suporter ingin tim ini berprestasi," kata Aji Santoso saat dihubungi surya.co.id, Selasa (13/9/2022).

"Saya sampaikan pada seluruh pemain justru tekanan-tekanan ini dijadikan motivasi untuk bangkit lagi. Jangan dengan tekanan malah kami melemah, itu akan merugikan kami sendiri," tambah Aji Santoso.

Aji Santoso berjanji pihaknya akan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Termasuk membenahi catatan penting tim.

"Yang jelas pasti kami semua yang terlibat di Persebaya, mulai manajemen, pelatih, dan pemain, harus segera mencari solusi untuk segera bangkit," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah ke depan seperti apa, sudah saya sampaikan pada manajemen dan manajemen sangat support," tambahnya.

Satu diantara upaya lain adalah terus mengevaluasi catatan dari laga sebelumnya. Dimana Aji Santoso menilai bahwa kekalahan tim tidak lepas dari pemain yang melakukan kesalahan sendiri.

"Kebanyakan individu eror, itu yang kami perbaiki, kemarin juga minim shot on goal, latihan menitik beratkan kepada game shooting," tegas Aji Santoso.

Lini depan memang sedang menjadi sorotan karena baru mengemas 7 gol dari sembilan laga yang dijalani. Sementara gawang Persebaya sudah kebobolan 10 gol dari jumlah laga tersebut.

Ujian terdekat adalah saat Persebaya menjamu Rans Nusantara FC, Kamis (15/9/2022) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

"Kami harus bangkit lawan Rans, kami harus berusaha untuk menang," tegas Aji.

Apalagi kemenangan dari laga tersebut akan menjadi bekal menatap dua pekan libur kompetisi setelahnya.

Aji Santoso juga enggan memberi bocoran soal pemain yang diwaspadai juga strategi yang nantinya akan diterapkan.

"Itu bagain dari strategi kami, tidak bisa saya sebutkan. Tapi yang jelas sudah saya sampaikan pada seluruh pemain agar menjadikan motivasi untuk bangkit lawan Rans," pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved