Berita Situbondo
Perbaiki Kabel, Takmir Masjid di Situbondo Tewas Tersengat Listrik, Terpental dari Atas Tandon
Seorang warga Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, tewas setelah terjatuh dari atas tandon air di Masjid desa setempat.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM.SITUBONDO - Seorang warga Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, tewas setelah terjatuh dari atas tandon air di Masjid desa setempat.
Korban bernama Yasin (54) tewas jatuh dari ketinggian sekitar 3 meter diduga akibat tersengat aliran listrik saat hendak memperbaiki atau menyambungkan kabel pompa air.
Peristiwa yang menghebohkan warga itu bermula saat korban beinisiatif memperbaiki kabel pompa air di masjid karena tandon air sering kosong.
Pria yang merupakan anggota takmir masjid tersebut, akhirnya naik keatas tandon air untuk memperbaiki kabel listrik pompa air yang putus.
Namun tragisnya pada saat menyambungkan kabel listrik tersebut, korban tersengat listrik hingga tubuhnya terpental dan jatuh kelantai keramik.
Baca juga: Tangis Histeris Istri di Ponorogo saat Temukan Suami Tewas Tersengat Listrik di Ladang
Baca juga: Anak di Malang Curiga Ada Tangga Mengarah ke Plafon, Saat Naik Kaget Lihat Ayahnya Tewas Tersetrum
Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian dengan mengalami patah tulang dibagian leher dan hidung serta serta memar kedua belah matanya.
Mendapat laporan masyarakat, anggota Polsek dan petugas Puskemas Jatibanteng mendatangi ke lokasi untuk mengevakuasi dsn membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
Meski sempat ada penolakan dari keluarga korban untuk di lakukan outopsi, namun petugas tetap melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban.
"Keluarga korban menolak diautopsi dan sudah menulis surat pernyataan," ujar Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno.
Menurutnya, korban meninggal terjatuh setelah kesetrum listrik saat akan memperbaiki kabel pompa air yang mengisi tandon air di Masjid.
"Korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," kata mantan Kasiwas Polres Situbondo ini.