Meski Belum Resmi, Sebagian Bus Ekonomi di Terminal Patria Blitar Mulai Naikkan Tarif

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebagian bus yang beroperasi di Terminal Patria Blitar mulai menaikkan tarif, seiring kenaikan harga BBM.

Meski secara resmi, belum ada kenaikan tarif.

"Secara resmi belum ada kenaikan tarif bus ekonomi dari Pemprov Jatim. SK kenaikan tarif masih diusulkan ke Gubernur Jatim," kata Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto, Jumat (16/9/2022).

Namun Verie Sugiharto mengatakan, dari hasil pantauan petugas, sebagian bus sudah mulai menaikkan tarif sendiri.

Ia menyebutkan tarif bus antar kota dalam provinsi (AKDP) jurusan Blitar-Malang sudah ada yang naik sekitar 22 persen.

Baca juga: Harga BBM Naik, Sopir di Trenggalek Keluhkan Sepinya Penumpang, Segini Tarif Bus Trenggalek-Surabaya

"Tarif bus Blitar-Malang yang sebelumnya Rp 18.000, ada yang sudah menaikkan menjadi Rp 22.000. Kenaikannya sekitar 22 persen," ujarnya.

Dikatakannya, sebenarnya kenaikan tarif bus ekonomi harus menunggu aturan resmi dari pemerintah.

Tapi karena kenaikannya tidak terlalu signifikan, petugas masih memberikan toleransi, lantaran biaya operasional bus juga naik dampak kenaikan harga BBM.

"Kami imbau kenaikan tarif tetap logis dan tidak memberatkan penumpang. Sambil menunggu tarif resmi dari pemerintah," katanya.

Menurutnya, tarif bus antar kota antar provinsi (AKAP) juga mulai naik sekitar 10 persen sampai 13 persen.

"Tarif bus AKAP juga sudah naik sekitar 10-13 persen," ujarnya.

Verie Sugiharto menyatakan, kenaikan harga BBM belum berdampak terhadap jumlah penumpang bus di Terminal Patria Blitar.

Jumlah penumpang di Terminal Patria Blitar masih normal sekitar 1.200 orang per hari.

"Kondisi penumpang masih normal seperti hari-hari biasa. Kalau akhir pekan saja penumpang sedikit meningkat," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Blitar