Tanpa Konsumsi Obat Pelangsing, Berikut Tips Turunkan Berat Badan 24 Kg dalam Enam Bulan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak orang yang memilih cara instan untuk menurunkan berat badan, misalnya dengan mengonsumsi obat pelangsing. 

Padahal, ada cara lain untuk menurunkan berat badan alami dengan tetap mengatur pola makan. Selain terhindar dari efek samping, diet alami tentunya lebih sehat.

Hal ini dilakukan Johnson, founder catering makanan sehat RuangFit. Dia mengatakan, olahraga, mengatur pola dan jenis makanan menjadi aktivitas yang dilakukannnya untuk turun berat badan.

“Saya sempat menyentuh angka berat badan 108 kilogram, tinggi badan 185 centimeter. Saya mulai menjalankan diet, olahraga, kontrol makanan,” kata Johnson melalui telepon, beberapa waktu lalu.

Beberapa rekan, lanjut Johnson, sempat menanyakan tips diet yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Tak jarang mengira menggunakan obat pelangsing atau melalui perawatan dokter.

Baca juga: Daftar Menu Sehat Seminggu untuk Makan Siang dan Malam, Kreasi Makanan Diet dari Berbagai Negara

“Dalam waktu enam bulan saya turun 24 kg, saya cerita saya jaga makan dan olahraga. Kalau pakai obat dan dokter mungkin bisa lebih cepat tapi saya normal turun 3-4 kg sebulan jadi tidak drastis,” katanya.

Diet secara alami tentu dipengaruhi oleh pola makan. Selain itu, mengatur porsi makan dan memilih makanan apa saja yang harus dikonsumsi adalah pilihan yang tepat.

Ada banyak cara dalam upaya mengatur pola dan jenis makanan. Salah satunya adalah dengan mengganti makanan dengan healthy food.

Seperti yang dilakukan Johnson. Keinginan diet dan ketertarikan Johnson pada makanan sehat, juga menjadi inspirasinya membangun bisnis catering pada tahun 2018 silam.

Keuletannya merumuskan dan menyusun makanan sehat akhirnya berkembang. Hingga RuangFit merangkul nutrisionis profesional untuk konsultasi kesehatan.

“Saya senang makan sayur, ini kan sehat dan baik untuk orang-orang. Saya juga tentunya pengen hidup sehat dan membantu menyehatkan masyarakat melalui makanan sehat,” katanya.

Dia menilai, seiring kesibukan masyarakat Kota Surabaya memang lebih praktis memesan melalui ojek online. Namun perlu diingat, hidup sehat dengan memilih makanan juga harus mempertimbangkan asupan jumlah kalori dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

“Mungkin serba praktis, yang penting kenyang. Tanpa memperhatikan nutrisi di dalamnya sehingga stigma yang terjadi di masyarakat hidup sehat olahraga saja. Padahal tidak, olahraga dan dari makanan,” katanya.

Dia menekankan tidak fokus untuk memforsir penurunan berat badan, namun sehat adalah utama. Yakni dengan memperhatikan setiap menunya dilengkapi nutrisi, rendah kalori dan memperhatikan cara masak maupun bahan-bahan makanan.

Karena untuk turun berat badan, lanjutnya, harus memperhatikan defisit kalori.

“Kalau turun berat badan itu harus defisit kalori diimbangi olahraga,” katanya.

Hingga kemudian dia menyusun puluhan menu sehat untuk memberikan pilihan bagi masyarakat yang ingin hidup sehat tanpa repot.

Dia memberikan pilihan menu untuk makan siang dan makan malam dengan mempertimbangkan asupan kalori dan nutrisi dilengkapi lauk hingga buah komplit.

“Sudah ga usah repot mikirin menu dan tepat waktu datangnya, gratis ongkir Surabaya,” tutupnya.