Berita Sidoarjo
Akan Relokasi Masjid hingga Makam untuk Frontage Road Sidoarjo, Gus Muhdlor Berdiskusi dengan Warga
Akan merelokasi masjid hingga makam untuk pembangunan Frontage Road Sidoarjo, bupati Gus Muhdlor berdiskusi langsung dengan warga.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Untuk melanjutkan pembangunan Frontage Road Sidoarjo, pemkab berencana melakukan relokasi makam, masjid, dan pasar di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Menurut Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, relokasi masjid dan makam di Desa Kedungrejo akan dilakukan secepatnya.
Selama tiga atau empat bulan ini, warga diminta memastikan persetujuan tempat relokasi yang diajukan Pemkab Sidoarjo.
Sementara tempat yang direncanakan ada di sekitar Pasar Kedungrejo.
Jika tahun ini warga Desa Kedungrejo menyetujuinya, Pemkab Sidoarjo akan mengeksekusi pada tahun 2023.
“Tempat relokasi pasar itu seluas 1580 meter persegi, saya rasa cukup. Saat ini sedang berada dalam tahap sertifikasi tanahnya. Nantinya bukan atas nama masyarakat, namun atas nama takmir langsung," kata Ahmad Muhdlor saat bertemu dengan warga, Selasa (20/9/2022).
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu sengaja meminta masukan dari warga terkait rencana relokasi ini. Harapannya, dengan berdiskusi langsung dengan warga, semua proses bisa berjalan dengan baik sebagaimana dikehendaki bersama.
“Mari kita sukseskan proyek frontage road ini bersama-sama. Karena kalau hanya bupati sendirian jelas tidak bisa. Nanti amal yang didapat juga untuk bersama. Karena proyek ini untuk kebutuhan bersama seluruh warga Sidoarjo,” tambahnya.
Dalam pertemuan itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasinya. Aziz, warga Kedungrejo mengaku senang dengan adanya proyek pembangunan frontage road. Karena pembangunan jalan itu diharapkan bisa menjadi solusi penanganan kemacetan yang terjadi selama ini.
Terkait relokasi masjid, yayasan, dan makam, pihaknya berharap Pemkab Sidoarjo bisa benar-benar memastikan tempat dan waktu relokasinya. Tujuannya, agar warga sama-sama tahu dan bisa mempersiapkan kebutuhan untuk relokasi.
Baca juga: Naik Ekskavator, Bupati Gus Muhdlor Bongkar Puluhan Rumah untuk Frontage Road Sidoarjo
"Tentunya, kami sangat berharap agar masjid, yayasan, dan makam yang dipakai untuk jalan itu bisa mendapatkan ganti tempat yang layak," kata dia.
Pembangunan frontage road sendiri ditarget tuntas pada Desember 2023. Percepatan pembangunan terus dilakukan agar di tahun 2024 Jalan Frontage Road Waru-Buduran Lingkar Timur sudah bisa dilalui kendaraan.
Proyek yang digagas sejak tahun 2013 silam itu baru beberapa tahun belakangan berjalan. Sejauh ini, progres pembangunannya sudah mencapai 60 persen. Ada beberapa hal yang sempat jadi kendala. Mulai pembebasan lahan dan sebagainya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Sidoarjo