Berita Gresik
Hendak Buka Lahan Parkir di Wagos, Warga Gresik Lihat Sesuatu yang Beda di Tanah, Ternyata Guci Kuno
Warga Desa Gosari Kecamatan Ujung Pangkah Gresik menemukan situs purbakala yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit, Rabu (21/9/2022).
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga Desa Gosari Kecamatan Ujung Pangkah Gresik menemukan situs purbakala yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit, Rabu (21/9/2022).
Penemuan saat warga membersihkan lahan untuk parkir Wisata Alam Gosari (Wagos).
Benda purbakala itu sejenis bebatuan merah yang dijejer. Diduga, tempat itu sebagai lokasi pembakaran kerajinan tembikar. Ukurannya, sekitar panjang 3 meter dan lebar 1 meter.
Zainal Abidin, salah satu warga yang ikut menemukan mengatakan, awalnya warga ingin membersihkan lahan untuk parkir wisata alam Gosasi (Wagos), tiba-tiba menemukan bangunan seperti tempat pembakaran kerajinan tembikar. Sebab, di area itu ditemukan bekas pecahan tembikar dan bebatuan sejenis gerabah atau guci.
“Awalnya, tanahnya terlihat beda, warnaya agak kemerahan. Kemudian kami bersihkan, ternyata ada tumpukan bata. Kemudian kami lapor. Kalau dari cerita, memang dulu disini dikenal tempat produksi pengrajin tembikar yang bagus," kata Zainal, kepada wartawan.
Sementara itu, Ketua Pengelola Wagos, Misbakhud Dawam mengatakan, temuan ini menambah pengetahuan dan bukti sejarah, bahwa di area Wisata Wagos dahulunya tempat bersejarah. Dan
tebelum temuan tempat pengerajin tembikar, warga menemukan guci berisi uang kuno.
“Pada 2020, Kemendikbudristek RI menetapkan Situs Gosar sebagai cagar budaya di antaranya, sendang lanang, sendang bidadari, prasasti butulan dan tungku pembakaran tembikar. Jadi sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Misbakhud Dawam.
Baca juga: Warga Kediri Dihebohkan dengan Temuan Benda Diduga Objek Purbakala Era Majapahit
Atas temuan ini, Misbakhud Dawam berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPJB).
"Kepastian bentuk apa baik dinding tembok pabrik, tempat gerabah, kami menunggu evakuasi oleh tim ahli. Kita tunggu respon pemerintah dalam hal ini BPCB dan Arkenas. Jika dihitung, sudah tiga kali ini di temukan barang kuno. Dan, di area ini banyak ditemui pecahan gerabah. Diduga ini peninggalan kerajaan Majapahit," katanya.
Agar tidak rusak, tempat tersebut sudah dipasang garis polisi (Police Line) oleh jajaran Polsek Ujung Pangkah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com