Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Ratusan Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo Akan Direnovasi Gratis, Warga Jatikalang Bahagia

Ratusan rumah tidak layak huni di Sidoarjo akan direnovasi gratis oleh pemerintah, warga Jatikalang mengaku sangat bahagia.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengunjungi rumah Satukin, warga Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, yang masuk program bedah rumah, Kamis (22/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Terdapat 340 rumah tidak layak huni di Sidoarjo yang masuk program bedah rumah.

Ratusan rumah itu akan direnovasi oleh Pemkab Sidoarjo menggunakan anggaran pemerintah. 

Salah satunya adalah rumah milik Satukin, warga Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Rumah berukuran 3 X 6 meter itu dihuni pria 45 tahun tersebut sendirian. 

Di rumah berdinding bambu atau sesek tersebut, Satukin tinggal sendirian. Istri dan anaknya yang berusia sekira 3,5 tahun memilih tinggal bersama orang tua.

“Ya seperti ini kondisinya. Beberapa tiang sudah miring, atapnya juga rusak. Kalau hujan bocor,” ujar Satukin menjelaskan rumahnya, Kamis (22/9/2022).

Mendapat kabar rumahnya akan direhabilitasi oleh pemerintah, pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli batu itupun mengaku sangat bahagia.

“Tentu, bahagia banget. Kami bersyukur dan berterima kasih banyak atas perhatian pemerintah terhadap tempat tinggal kami,” kata dia saat rumahnya dikunjungi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Kamis (22/9/2022).

Secara simbolik Ahmad Muhdlor menyerahkan bantuan program bedah rumah tersebut di Balai Desa Jatikalang, Prambon.

Dari sana, Ahmad Muhdlor dan rombongan kemudian meninjau langsung rumah yang akan direhabilitasi. 

Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, mengatakan program bedah rumah diupayakan setiap tahun berjalan. Bahkan dia menyebut, program ini merupakan salah satu program prioritasnya. 

Baca juga: Pemprov Jawa Timur Renovasi 1.952 Rumah Tidak Layak Huni dan Bangun 210 Jamban untuk Warga Tak Mampu

“Diupayakan setiap tahun ada, dan sasaran penerima manfaatnya juga akan ditingkatkan jumlahnya,” ungkap Gus Muhdlor.

Dia meminta peran serta pemerintah desa dan semua pihak untuk ikut mensukseskan program bedah rumah tersebut.

Pemdes dapat menyampaikan usulan penerima manfaat dari program itu. Dengan begitu, Pemkab Sidoarjo dapat membantu kesulitan warga melalui program bedah rumah

"Kami minta proaktif dari teman-teman yang lain kalau ada usulan, silakan memberikan informasi masyarakat yang berhak menerima program bedah rumah ini," pesannya. 

Gus Muhdlor mengatakan, tahun ini ada 340 unit rumah tidak layak huni yang akan dibedah. 50 unit rumah dari APBD, 15 unit melalui program TMMD, dan 275 melalui APBN. 

Program tersebut juga akan menggandeng lembaga lain. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat Sidoarjo menerima manfaat dari program tersebut. Salah satunya yang saat ini digandeng Baznas Sidoarjo.

"Kita akan membuka ruang-ruang yang lain, termasuk dari Baznas  dan sebagainya yang ternyata banyak program dari pusat maupun provinsi yang menunggu proaktif dari kabupaten,” kata Gus Muhdlor.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Sidoarjo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved