Berita Sidoarjo
Pemkab Sidoarjo Relokasi 8 Rumah Dinas Terdampak Revitalisasi Makam Auliya' Sono, Segini Anggarannya
Sedikitnya ada delapan rumah dinas yang bakal direlokasi oleh Pemkab Sidoarjo seiring pembangunan kompleks Makam Sono.
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Sedikitnya ada delapan rumah dinas yang bakal direlokasi oleh Pemkab Sidoarjo seiring pembangunan kompleks Makam Sono.
Maklum kompleks makam aulia yang direvitalisasi itu memang berada di Asrama Gusposjat Optroni II Puspalad Buduran, Sidoarjo. Delapan rumah dinas itu terdiri dari rumah perwira dan rumah dinas anggota.
“Revitalisasi makam sedang berlangsung, delapan rumah itu akan direlokasi terkait program ini,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Sidoarjo, Heri Soesanto, Senin (26/9/2022).
Pemindahan rumah dinas tersebut tidak terlalu jauh dari lokasi awal. Pemerintah bakal merelokasi delapan rumah tersebut ke sisi timur demi keperluan pembangunan kompleks makam tersebut.
Anggaran untuk relokasi itu juga sudah siap. Nilainya sekira Rp 4 miliar. “Semoga semua berjalan lancar. Revitalisasi makam segera selesai dan bisa dimanfaatkan sebagaimana diinginkan,” lanjutnya.
Proyek revitaliasi makam itu sendiri sudah dimulai sejak akhir Agustus lalu. Awal proyek berjalan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman.
Ya, revitalisasi sendiri dilakukan setelah Pemkab Sidoarjo berkordinasi dengan KSAD. Setelah melalui serangkaian pembahasan, akhirnya disetujui, dan dilakukan revitalisasi terhadap kawasan yang diyakini memiliki nilai historis penting bagi masyarakat Sidoarjo.
Dari beberapa sumber menyebut, di kompleks itu dulunya berdiri Pondok Pesantren Sono.
Pesantren itu telah melahirkan ulama besar yang menjadi cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama. KH Hasyim Asyari, KH Abdul Karim pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, dan sejumlah tokoh besar lainnya disebut pernah mondok di sini