Dikalahkan PSIM, Pelatih Persela Fakhri Husaini Akui Timnya Kehilangan Konsentrasi di Babak Kedua

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, YOGYAKARTA - Persela Lamongan gagal mencuri poin di kandang PSIM Yogyakarta.

Persela ditundukkan oleh tuan rumah dengan skor tipis 0-1, di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (27/9/2022) sore.

Meski pada babak pertama Laskar Joko Tingkir bermain bagus, namun Persela belum mampu menembus gawang lawan, dan tak satu pun peluang bisa dikonversi menjadi gol.

Zulham yang mendapat peluang emas di penghujung babak pertama, yakni saat berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper PSIM tak mampu ditembus. Kulit bundar yang ditendang Zulham melesat ke kiri.

Pada babak kedua, Persela terlihat jauh menurun.

Baca juga: Hasil PSIM Vs Persela: Gol Semata Wayang Cristian Gonzales Benamkan Laskar Joko Tingkir

Skuat asuhan Fakhri Husaini tak mampu memanfaatkan bola, bahkan cenderung tidak berkembang.

Akibatnya gawang Persela berhasil dibobol oleh striker gaek PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales pada menit 71.

Tertinggal satu gol, Pelatih Persela, Fakhri Husaini mencoba melakukan perubahan dengan mengganti beberapa pemain.

Tetap tidak merubah skor, tetap 1-0 untuk kemenangan PSIM bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit.

Fakhri mengaku kecewa tim asuhannya harus menelan kekalahan atas tuan rumah PSIM Yogyakarta.

Padahal menurutnya, Persela memulai laga dengan cukup menjanjikan.

"Melihat apa yang kami lakukan di babak pertama, seharusnya kami tidak harus kalah ya, karena kami di babak pertama punya banyak peluang, kami mendominasi permainan juga."

"Serangan-serangan balik kami juga cukup bagus. Sayang beberapa peluang tidak terjadi gol," kata Fakhri usai laga.

Ia mengakui performa anak asuhnya merosot di babak kedua, dan disebut pemain Persela seperti kehilangan kepercayaan diri.