Berita Kota Malang
Lakukan Kunjungan, BPK RI Apresiasi Pembinaan Kemandirian di Lapas Kelas I Malang
Lakukan kunjungan dalam rangka Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT), BPK RI mengapresiasi pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam rangka Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) terhadap intensifikasi dan ekstensifikasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkup Kanwil Kemenkumham Jatim, tim pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengunjungi Lapas Kelas I Malang, Kamis (29/9/2022).
BPK RI melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk informasi pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Kelas I Malang.
Seluruh produk hasil karya dari pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Kelas I Malang ditampilkan. Mulai dari karya seni sampai dalam bentuk makanan hasil kreasi warga binaan Lapas Kelas I Malang yang ikut dalam pembinaan kemandirian.
Kasubtim Pemeriksa BPK RI, Herdiyanto mengapresiasi berbagai unit bimbingan kerja yang ada di Lapas Kelas I Malang.
"Tadi saya dan tim berkeliling melihat unit-unit bimker di sini, sangat bagus dan produktif. Selain itu, juga berjalan dan berkembang dengan pesat. Bahkan, tadi saya lihat di bimker jamur dan maggot tadi, hasil produksi warga binaan sudah digunakan oleh masyarakat," jelasnya.
Dirinya berharap, unit-unit pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Malang ini dapat lebih ditingkatkan.
"Karena hal ini sangat penting terhadap pengembangan dan pembentukan mental para warga binaan. Agar dapat menjadi insan yang kreatif dan produktif," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengungkapkan, banyak unit kegiatan kemandirian warga binaan yang terus berkembang dan menjadi faktor utama dalam penerimaan PNBP lapas.
"Sejak tahun 2020 sampai sekarang, banyak unit kegiatan kemandirian warga binaan di Lapas Kelas I Malang yang terus berkembang dan menjadi faktor utama dalam penerimaan PNBP lapas. Terlihat juga, meningkatnya persentase setoran PNBP yang telah dihasilkan dari pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Malang tiap tahunnya," terangnya.
Heri Azhari menuturkan, target PNBP pada tahun 2021 dan 2022 adalah Rp 91.735.000.
"Alhamdulillah, tahun 2021 tercapai bahkan melebihi target yaitu sebesar Rp 93.500.000. Sedangkan di tahun 2022 atau tepatnya per 31 Agustus 2022 ini, sudah mencapai 63 persen dari target yaitu sebesar Rp 57.100.000," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang
