Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Unggahan Terakhir Brigadir Andik yang Tewas di Tragedi Kanjuruhan, Alumni Banser yang Terkenal Ramah

Sosok Brigadir Andik yang juga alumni Banser terkenal murah senyum dan mudah akrab dengan siapa saja.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Brigadir Andik yang turut tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang 

TRIBUNJATIM.COM - Kini terungkap unggahan terakhir Brigadir Andik yang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Malang.

Dua polisi diberitakan turut menjadi korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Kedua polisi tersebut yakni bernama Brigadir Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono.

Brigadir Andik Purwanto adalah anggota Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung.

Sedangkan Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan anggota Polres Trenggalek.

Baca juga: Mencekam, Ada 17 Jenazah Tanpa Identitas di RSSA Malang Pasca Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Melansir Surya.co.id, Brigadir Andik adalah anggota Polres Tulungagung yang BKO atau diperbantukan.

Ia bertugas dalam pengamanan laga Derbi Jatim, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/1/2022) malam.

Dalam kesehariannya, Andik bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol.

Sebelum jadi polisi, Andik adalah alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Dia juga aktif di Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan di PSNU Pagar Nusa.

Baca juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, IPW Desak Cabut Izin Penyelenggaraan Liga: Ketua Umum PSSI Seharusnya Malu

"Dia kami sebut alumni Banser dan Alumni Pagar Nusa."

"Karena sejak jadi polisi dia harus netral, tidak bisa aktif lagi," ujar mantan Satkorcab Banser Tulungagung dan kawan akrabnya, Yoyok Mubarok, Minggu (2/10/2022).

Yoyok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Bendiljati Wetan mengakui Brigadir Andik sebagai sosok yang baik.

Kawan-kawan akrabnya menjulukinya sebagai Andik Bahadur karena sosoknya dianggap mirip orang India.

Sosoknya murah senyum dan mudah akrab dengan siapa saja.

"Dia supel sekali. Susah cari pengganti seperti dia," tutur Yoyok.

Brigadir Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol yang jadi korban tragedi Kanjuruhan
Brigadir Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol yang jadi korban tragedi Kanjuruhan (ISTIMEWA)

Lanjut Yoyok, Brigadir Andik juga dikenal sebagai polisi yang tidak neko-neko.

Sebelumnya dia pernah menjadi penyidik.

Namun Brigadir Andik memilih berhenti dengan alasan tidak mau berhadapan dengan warga meski pelaku kejahatan.

Bahkan menurut Yoyok, Brigadir Andik tidak mempedulikan karier dan memilih jadi Bhabinkamtibmas.

"Dia memelihara ikan bersama kelompok desa kami."

"Orangnya sangat baik," ucapnya.

Brigadir Andik sempat membuat status pada pukul 21.22 WIB, dari Stadion Kanjuruhan.

Dari unggahan status tersebut, polisi warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol ini diperkirakan ada di tribun bagian atas.

Menurut Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto, Brigadir Andik jadi satu dari 25 orang anggota yang BKO ke Malang.

"Ada permintaan BKO, kami mengirim 25 orang. Pengendali sepenuhnya Polres Malang," terang Supriyanto.

Hingga kini belum ada laporan pasti penyebab meninggalnya Brigadir Andik.

Namun menurut Supriyanto, diduga Brigadir Andik terjebak di antara penonton yang saling berdesak-desakan.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Jadi Yatim Piatu usai Orangtua Tewas di Depan Mata saat Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto membenarkan informasi soal anggotanya yang meninggal.

Ia bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono (27).

"Briptu Yoyok sehari-hari bertugas di Polsek Dongko," kata Suswanto, Minggu (2/10/2022).

Ia menambahkan, jenazah Briptu Yoyok saat ini dalam perjalanan menuju Trenggalek, Jawa Timur.

Rencananya, Briptu Yoyok akan dimakamkan siang ini.

Briptu Fajar Yoyok Pujiono jadi korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya
Briptu Fajar Yoyok Pujiono jadi korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya (ISTIMEWA)

"Sekarang masih dalam perjalanan. Rencananya, akan digelar upacara pemakaman jam 12.00 WIB," sambung dia.

Rumah duka Briptu Yoyok berada di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Prosesi upacara pemakaman, lanjut dia, akan dipimpin oleh Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino.

Briptu Yoyok mendapat tugas BKO pengamanan ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022), bersama 24 anggota Polres Trenggalek lainnya.

Sedangkan hingga kini belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Briptu Yoyok.

Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved