Berita Surabaya
Peluncuran Program Jogoboyo Rungkut Diwarnai Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Tiga pilar kecamatan Rungkut Surabaya meluncurkan program Jogoboyo untuk jangkau pelayanan masyarakat di wilayah Rungkut secara maksimal.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga pilar Kecamatan Rungkut Surabaya meluncurkan program Jogoboyo untuk jangkau pelayanan masyarakat di wilayah Rungkut secara maksimal.
Gagasan Kapolsek Rungkut, Kompol Bambang Prakoso bersama Wakapolsek Rungkut, AKP Zainul Abidin diambil dari konsep pam swakarsa yang melibatkan masyarakat.
Bambang menyebut, unit kecil lengkap yang dimiliki tiga pilar kecamatan Rungkut ini diharapkan mampu menjangkau persoalan sekecil apapun di Masyarakat.
"Awalnya kalau di kepolisian ada unit kecil lengkap, ini sekarang dikembangkan menggandeng tiga pilar diantaranya bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran. Mereka ini yang kemudian menjadi ujunh tombak layanan masyarakat di lapangan," sebut Bambang, Kamis (3/10/2022).
Selain memberikan layanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Rungkut, petugas Jogoboyo itu juga dibuat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Potensi gangguan kamtibmas bisa diminimalisir. Mengimbau pelajar yang bolos, atau potensi persoalan masyarakat di lapangan yang juga akan dijangkau oleh tim Jogoboyo ini," imbuhnya.
Baca juga: Maling Motor di Sampang Madura Terekam CCTV, Pemilik Pilih Tak Lapor ke Polisi, Kenapa?
Dalam peluncuran tersebut, petugas gabungan juga tak luput memberikan doa kepada tragedi Kanjuruhan atas tewasnya 130 korban jiwa pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Ya kami dalam peluncuran program ini juga mendokan saudara kami yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Semoga mendapat tempat layak disisi Tuhan dan keluarga dapat sabar menjadi cobaan," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com