Sejumlah Desa di Trenggalek Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, Jalan Sempat Tertutup Material

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Akibat cuaca ekstrem, Kabupaten Trenggalek dilanda banjir dan tanah longsor, Senin (3/10/2022).

Bencana banjir antara lain terjadi di Desa Tasikmadu, Prigi, dan Watuagung. Ketiganya berada di Kecamatan Watulimo.

Banjir bermula sejak dini hari dan berlangsung beberapa jam.

"Sempat masuk rumah warga. Tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, sudah surut," kata Kapolsek Watulimo, AKP Suyono.

Ia menjelaskan, banjir terjadi karena luapan sungai, akibat hujan deras yang berlangsung sejak Minggu (2/10/2022) malam.

"Kebetulan air laut sedang pasang. Jadi air dari sungai tidak langsung bisa terbuang ke laut," sambung AKP Suyono.

Sementara bencana longsor terjadi di akses jalan menuju Pantai Karanggongso. Air hujan membawa material tanah di pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS)

Akses jalan sempat tertutup akibat material.

AKP Suyono menjelaskan, material telah berhasil dibersihkan sekitar pukul 07.00 WIB. Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat proyek pembangunan JLS.

"Jadi sudah normal kembali," katanya.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Bendungan dan Panggul.

Di Bendungan, tembok dapur rumah warga Desa Depok rusak akibat material longsor.

Baca juga: Terjebak Banjir Rob, Sejumlah Kendaraan Pengunjung Pantai Jumiang Pamekasan Terpaksa Harus Didorong

Sementara di Kecamatan Panggul, dinding dapur rumah warga juga rusak di Desa Kertosono.

Penyebab longsor tersebut sama. Tebing yang berada tak jauh dari rumah longsor akibat hujan deras.

"Tidak ada korban jiwa," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Tri Puspitasari.

Proses pembersihan material longsor di dua lokasi itu menunggu kondisi yang lebih memungkinkan.

Yakni saat kondisi tanah sudah tak labil dan cuaca cerah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Trenggalek