Tragedi Arema vs Persebaya
Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, Polres Sumenep dan Para Suporter Gelar Doa Bersama
Polres Sumenep Madura bersama sejumlah kelompok suporter, termasuk Aremania Sumenep, menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, pada Senin
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Polres Sumenep Madura bersama sejumlah kelompok suporter, termasuk Aremania Sumenep, menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, pada Senin (3/10/2022) malam.
Doa bersama itu berlangsung di lapangan tenis Polres Sumenep yang dihadiri langsung Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko bersama jajaran pejabat utama.
Mereka tampak khusyuk mengikuti rangkaian doa bersama tersebut. Begitu juga dengan para suporter.
Doa bersama diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dilanjutkan dengan tahlil bersama lalu pembacaan doa oleh Kapolres Sumenep.
Acara doa kali ini diakhiri dengan tabur bunga yang diawali oleh Kapolres Sumenep dan diikuti oleh puluhan suporter mania Sumenep sambil menyalakan lilin.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Malang Sebut Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Ada 131 Orang, Termuda Berusia 3 Tahun
"Doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang," kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.
Pihaknya berharap, para korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Bahkan pihaknya juga berharap, ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Harapan kami kepada para suporter agar lebih tertib dalam berkegiatan dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," katanya.
Untuk diketahui, bahwa tragedi Kanjuruan terjadi usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 dalam lanjutan Liga 1 pada hari Sabtu (1/10/2022) malam.