Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Selain Tragedi Arema vs Persebaya, Inilah 10 Insiden yang Renggut Nyawa Banyak Manusia di Sepak Bola

Selain Tragedi Arema vs Surabaya, sejumlah tragedi yang merenggut banyak nyawa manusia, juga sempat terjadi beberapa kali di dunia bal-balan.

Surya Malang/Purwanto
Tragedi Arema vs Persebaya bukan hal baru dalam dunia sepak bola. Berikut 10 tragedi bencana yang menghilangkan nyawa banyak manusia di sepak bola. 

Kericuhan tersebut membuat 318 orang tewas, dan lebih dari 500 orang lainnya mengalami cedera serius.

2. Tragedi Kerusuhan Ghana (2001)

Insiden berdarah terjadi di Ghana, ketika dua klub besar negara Afrika itu, Hearts of Oak dan Asante Kotoko saat berlaga di Stadion Accra.

Polisi menembakkan gas air mata ke beberapa penggemar yang membuat keributan dan kemudian menyebabkan kerusuhan di seluruh stadion.

Setidaknya, 70.000 orang yang panik berusaha keluar stadion, dan menyababkan banyak orang yang terinjak-injak dan menewaskan 126 orang, dan melukai lebih banyak lagi.

3. Tragedi Guatemala (1996)

Tragedi ini terjadi di Stadion Nasional Mateo Flores, Guatemala City, Guatemala pada 16 Oktober 1996.

Insiden ini terjadi sebelum laga kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala melawan Kosta Rika.

Banyaknya suporter yang ingin masuk ke dalam stadion mengakibatkan banyak orang yang terdempet, dan mengakibatkan kematian lebih dari 80 orang, serta melukai 180 orang lainnya.

Baca juga: Tukar Kaus Arema & Sepatu Baru Sebelum ke Kanjuruhan, Rizky Akhirnya Ditangisi dari Atas Liang Lahat

4. Tragedi Hillsborough (1989)

Tragedi Hillsborough menjadi tragedi paling mengerikan di Inggris, yang memiliki salah satu liga terbaik di dunia.

Insiden tersebut terjadi pada laga Piala FA antara Liverpool melawan Nottingham Forest pada 15 April 1989.

Selama pertandingan, polisi membuka salah satu gerbang yang memungkinkan banyak suporter yang menunggu di luar memasuki stadion.

Hal itu membuat banyak orang memaksa masuk sehingga membunuh 96 orang dan melukai sekitar 776 suporter Liverpool.

Salah satu korban tewas adalah sepupu dari legenda Liverpool Steven Gerrad, yang masih berusia 10 tahun dan menjadi korban termuda dalam tragedi itu.

Sumber: Kompas TV
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved