Berita Kota Madiun
Prioritaskan Keamanan, Maidi Kurangi Kuota Penonton Konser Dewa 19 di Madiun hingga Separuh
Prioritaskan keamanan, Wali Kota Maidi mengurangi kuota penonton dalam konser Dewa 19 di Stadion Wilis Madiun hingga separuh jumlah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pasca tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Wali Kota Madiun, Maidi akan lebih memperhatikan keamanan dalam gelaran konser Dewa 19 di Stadion Wilis, Kota Madiun, Minggu (16/10/2022) mendatang.
Maidi tidak ingin pintu masuk Stadion Wilis ditutup saat konser nanti.
Selain itu, pengawasan dan keamanan untuk mencegah terjadinya gesekan antar penonton juga menjadi prioritas.
"Pintu kita buka lebar, pintu naik ke tribun dan sebagainya ini ada pengawasan. Setiap blok harus ada keamanan untuk mengamankan bloknya masing-masing," kata Maidi, Kamis (6/10/2022).
Yang lebih penting, orang nomor satu di Kota Madiun tersebut akan mengurangi penonton separuh dari kapasitas stadion.
"Untuk kapasitas kita kurangi dari 20 ribu penonton kita kurangi separuh. Kalau dari promotor mau mengajukannya ya 20 ribu, tapi takutnya kan ada crowded (penuh sesak)," jelasnya.
Hal tersebut sudah ia sampaikan kepada promotor konser Dewa 19 saat rapat terakhir antara Pemkot Madiun dengan promotor konser.
"Penjualan tiket presale ya sudah tutup kalau sudah mencapai 10 ribu," tambah Maidi.
Saat masuk ke venue atau arena konser, petugas juga akan memeriksa barang bawaan penonton, jangan sampai ada yang membawa barang yang membahayakan penonton lain.
Maidi juga akan memastikan lampu atau penerangan memadai dan jangan sampai ada yang mati.
Baca juga: Mau Nonton Konser Musik? Intip Sederet Tips Memilih Outfit yang Stylish Tapi Tetap Nyaman
"Tapi yang lebih penting, konser ini kan keinginan masyarakat (penonton) jadi masyarakat sendiri juga harus saling menjaga," tambahnya.
Maidi menyebut, pendapatan Pemkot Madiun dari konser Dewa 19 tersebut mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.
"Kalau kapasitas kita bebaskan bisa Rp 500 juta tapi pengamanan menjadi prioritas kita," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Madiun