Tragedi Arema vs Persebaya
Kondisi Terkini Korban Kanjuruhan, Alami Trauma, Susah Tidur hingga Masih Terbayang-bayang
Tragedi Kanjuruhan membawa duka bagi para Aremania. Selain korban meninggal, juga terdapat ratusan korban luka-luka.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM. MALANG - Tragedi Stadion Kanjuruhan membawa duka bagi para Aremania. Selain korban meninggal, juga terdapat ratusan korban luka-luka.
Selain mengalami luka-luka, korban tragedi Kanjuruhan yang selamat juga mengalami trauma.
Melihat hal tersebut, Polresta Malang Kota menerjunkan tim Satgas Malang Raya Trauma Healing (Sama Ramah) dan mendatangi para korban tragedi Kanjuruhan tersebut.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, ada lima korban yang didatangi oleh tim Sama Ramah.
"Jadi, kami datangi lima korban itu di kediamannya. Para korban yang didatangi itu adalah Mohamad Sodikin (47), warga Kelurahan Polehan, Ifani Ferdiyansyah (21), warga Kelurahan Tulusrejo, Anisa Khotija dan Febiola Rohmawati (17), warga Kelurahan Bumiayu, serta Sefian Putra (19) warga Kecamatan Sukun," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (12/10/2022).
Dirinya menjelaskan, kelima korban tragedi Kanjuruhan itu mengalami trauma psikis. Seperti keluhan susah tidur dan terbayang-bayang kondisi saat tragedi berlangsung.
"Oleh karena itu, kami datang untuk memberikan terapi trauma healing," tambahnya.
Baca juga: Pilu, Nasiib Aremanita yang Jadi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sempat Koma, Berteriak Ketakutan
Pria yang akrab disapa Eko ini juga menerangkan, saat trauma healing diberikan, para korban merasa jauh lebih tenang dan lebih baik daripada sebelumnya.
"Selama trauma healing diberikan, para korban merasa jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Selanjutnya, kami akan terus melakukan pemantauan kepada kelima korban ini dan juga akan menjalani pemeriksaan medis," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com