Berita Entertainment
Pengacara Rizky Billar Curiga Lesti Kejora Akting KDRT, Ade Erfil Manurung Cemas Ada Rekayasa
Curiga Lesti Kejora cuma akting KDRT, pengacara Rizky Billar, Adek Erfil Manurung, khawatir ada rekayasa.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Jika ini tidak terbukti, bagaimana?"
Baca juga: Ternyata Rizky Billar Curhat KDRT ke Raffi Ahmad, Suami Nagita Bela Lesti Kejora? Mengakui Salah
Adek Erfil Manurung pun mengatakan jika benar dibanting berkali-kali maka tulang Lesti Kejora sudah patah semua.
"Ini Kabid Humas sudah melontarkan bahwa Lesti dibanting berkali-kali di kamarnya."
"Terus yang kedua juga dibanting berkali-kali."
"Kalau dia dibanting berkali-kali, itu semua udah patah-patah tulangnya," bebernya.

Ia kembali menekankan pihak penyidik untuk benar-benar membuktikan apakah Rizky Billar memang benar membanting Lesti Kejora beberapa kali.
"Saya hanya ingin membuktikan kepada pihak penyidik, buktikan bahwa bener enggak klien saya membanting-banting berkali-kali?"
"Kemudian itu saksi ngelihat enggak ketika kejadian seperti itu?"
"Kan ada saksinya dua orang nih, membanting-banting ya, membanting-banting berkali-kali, melihat enggak?" cecarnya.
Baca juga: Ayah Angkat Rizky Billar Ternyata Palsu? Satria Mulia Akui Tahu Tapi Ogah Disebut Fitnah: Malu Cuy
Secara tak langsung, ia menilai jika Lesti Kejora ada kemungkinan akting, bukan benar-benar berkelahi jika saksi membenarkan hal tersebut.
"Kalau misalnya saksi melihat, ya berarti bukan perkelahian, berarti akting dong," terangnya.
Selain itu Adek merasa khawatir jika Lesti Kejora hanya merekayasa laporan tersebut yang kini telah menghancurkan nama kliennya.
"Saya khawatirkan kasus ini bisa jadi direkayasa, itu menghancurkan nama baik klien saya," tegas Adek Erfil Manurung.

Di samping itu, Ade juga menilai ada provokator di balik laporan kasus KDRT tersebut.
Ada sosok yang ingin membuat nama Rizky Billar menjadi hancur.
"Ini ada pihak ketiga yang memang sengaja mengompori agar nama Rizky Billar hancur sehancur-hancurnya."
"Sekarang Rizky Billar namanya sudah hancur sehancur-hancurnya."
"Kemudian pekerjaannya juga banyak ditutup."
"Ini tanggung jawab siapa? Ini kepentingan siapa?" pungkas Ade Erfil Manurung.