Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Belajar Mengajar di Atas Lahan Sengketa, Guru dan Murid SD di Sampang Madura Dihantui Rasa Cemas

Belajar mengajar di atas lahan sengketa, guru dan murid SD di Sampang, Madura, dihantui rasa cemas. Sekolah sempat disegel warga.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanggara Syahputra
Sejumlah siswa SDN Madulang 2 Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, saat bermain di halaman sekolah saat jam istirahat, Rabu (12/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Para guru dan murid di SDN Madulang 2 Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, selalu dihantui rasa cemas saat menjalani proses belajar mengajar.

Pasalnya, gedung sekolah yang mereka tempati, berdiri di atas lahan sengketa.

Bahkan, sejak tahun 2018, para guru rela tidak menggunakan tiga ruang sekolah demi keselamatan diri dan murid, karena kala itu telah disegel oleh sejumlah warga setempat.

Kemudian upaya penyegelan kembali terulang pada Juli 2022 di sebagian area sekolah dengan menggunakan tali rafia, akibatnya guru beserta murid kesulitan saat hendak masuk ke lingkungan sekolah.

"Saat itu proses pembelajaran terus berjalan dan beruntung ada mediasi dari pihak kepolisian, sehingga kondusif kembali," kata Kepala SDN Madulang 2, Fadiluddin Thohir, Rabu (12/10/2022).

Ia menambahkan, keterbatasan ruang belajar dan lahan sangat mempengaruhi jalannya proses pembelajaran, mengingat jumlah murid keseluruhan cukup banyak, yakni sekitar 150 siswa.

Dengan kondisi seperti itu, pihaknya terpaksa harus menggabungkan dua kelas di satu ruang yang hanya disekat oleh lemari dan kayu triplek.

Kemudian saat proses pembelajaran olahraga, kesulitan lahan pun dialami, sehingga hanya mengandalkan sepetak lahan kecil agar pembelajaran tetap berlangsung.

"Kami juga mewanti-wanti kepada para siswa saat bermain di jam istirahat agar tidak beraktivitas di lahan milik warga, karena terkadang ada teguran dari pemilik," tandasnya.

Atas serba keterbatasan itu, Fadiluddin Thohir berharap kepada pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan Sampang untuk memperhatikan nasib para guru dan murid.

Baca juga: Pagi-pagi, 4 Ruang Kelas SDN Gelang 7 Sumberbaru Jember Ambruk, Tenda Dibangun di Halaman Sekolah

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sampang, kemudian rencananya akan membicarakan persoalan ini dengan DPRD Sampang," tuturnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Muhammad Imran menyampai, persoalan di SDN Madulang 2 menjadi atensi bagi instansinya.

"Untuk selanjutnya saya akan membicarakan persoalan kembali dengan bapak kepala dinas," ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Madura

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved