Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Nasib Pelawak Tenar Mau Pensiun Tak Bisa, Nangis Harus Hidupi 50 Orang, Ingin Buka Warung Saja

Harus hidupi 50 orang, pelawak tenar nangis mau pensiun tak bisa, ingin buka warung saja.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
YouTube/Betawi Tangsel
Pelawak tenar nangis mau pensiun tak bisa 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pelawak tenar mengungkap keluh kesahnya yang mau pensiun tapi tak bisa.

Ia pun menangis mengungkap nasibnya yang kini harus menghidupi 50 orang dari keluarganya.

Sang pelawak ini pun mengaku ingin buka warung saja agar bisa pensiun dari dunia hiburan.

Ya, karena tuntutan keadaan, ia kini masih bertahan di dunia hiburan demi mencari uang.

Siapakah sosok pelawak kondang tersebut?

Baca juga: Pelawak Tenar Pernah Disiram Istri Kuah Sayur Gegara Poligami, Kini Harmonis, Bongkar Rahasianya

Ia adalah pelawak senior Nunung.

Melansir Kompas.com, ia meluapkan keluh kesahnya mengenai kehidupannya sekarang.

Pasalnya Nunung kini masih harus hidupi keluarganya yang hampir berjumlah 50 orang.

Padahal Nunung yang kini berusia 59 tahun sudah ingin merasakan pensiun bekerja.

Namun karena tuntutan keadaan, keinginan tersebut urung dilakukan.

Curhatan tersebut disampaikan Nunung saat menjadi bintang tamu, seperti dikutip dari 'FYP' di TRANS7.

"Pengin banget, kadang-kadang ada rasa kejenuhan, rasa bosan, itu sudah mulai muncul, sudah mulai tumbuh, rasa capek," ungkap Nunung.

"Tapi kembali lagi, aku masih punya tanggung jawab."

"Aku masih punya anak-anak sekolah, kuliah, belum ada yang mentas," imbuh Nunung.

Baca juga: Nasib Tukang Bakwan Jadi Pelawak Terkenal, Bangun Rumah Mewah Rp 15 M, Punya Water Park Pribadi

Nunung lantas menyebut nama anak laki-lakinya, Bagus, yang menjadi satu-satunya sudah selesai sekolah.

Meski begitu, hidup Bagus juga masih bergantung pada sang ibunda, Nunung.

"Baru Bagus (yang selesai sekolahnya). Bagus aja juga belum mapan hidupnya."

"Punya anak tiga masih sama mamanya, sekarang aku mikir..." tutur Nunung menangis.

"Anak-anakku masih membutuhkan saya."

"Apalagi sekarang cucu-cucu saya yang dia tahu uminya minta ini," lanjut Nunung.

Bahkan saat dia menjalani rehabilitasi selama sembilan bulan, uang tabungannya terkuras habis untuk membiayai seluruh kebutuhan anggota keluarga.

"Aku tulang punggung keluarga, selama sembilan bulan aku direhab, aku sama sekali enggak ada pemasukan," kata Nunung.

"Padahal aku harus menghidupi hampir 50 keluarga, sampai tabungan aja habis, belum bayar rehabnya sendiri."

"Habis memang, habis," keluh Nunung.

Nunung menangis ungkap alasan belum bisa pensiun
Nunung menangis ungkap alasan belum bisa pensiun (YouTube/TRANS7 OFFICIAL)

Hal itu pun juga dibenarkan oleh Bagus sang anak laki-laki.

Yakni selama ibunya sembilan bulan menjalani rehabilitasi, dia yang harus mengurus semua keperluan keluarga.

Sehingga dia tahu berapa banyak orang yang menjadi tanggung jawab ibunya.

"Waktu mama masuk ke dalam (rehabilitasi) aku yang di luar, aku yang dipasrahin saat itu."

"Aku tahu, nominalnya itu gede-gede," jelas Bagus.

Meskipun kini belum terwujud bisa pensiun, Nunung masih punya harapan.

Yakni kelak ia bisa memiliki uang yang cukup, dimana Nunung ingin buka warung agar bisa sepenuhnya pensiun dari dunia hiburan.

"(Mau istirahat). Kalau aku sudah punya modal, aku pengin punya warung makan," tegas Nunung.

Sebelum dikenal sebagai pelawak, Nunung sendiri sudah lebih dulu menjadi penyanyi pembuka untuk pertunjukan Srimulat.

Nunung menjalani profesi tersebut dari usia 9 hingga 17 tahun.

Sampai kemudian dia dipindahkan oleh almarhum bos Srimulat, Pak Teguh, sebagai bagian pemeran Srimulat.

"Di Srimulat nyanyi dulu, cuma buat pembukaan sebelum Srimulat main, ada lagu-lagu dulu," kata Nunung dikutip dari tayangan di kanal YouTube Vindes.

"Aku masih inget lagunya, 'Hitam manis, hitam manis, si hitam manis'," ujar Nunung sambil menyanyikan sepenggal lagu pembuka yang dulu pernah dinyanyikan.

Diakui Nunung, keterlibatannya di dunia komedi adalah karena peran mendiang Pak Teguh dan Asmuni.

Awalnya Nunung sama sekali tidak menyukai komedi, tapi karena pilihannya adalah pindah atau keluar, akhirnya dengan terpaksa Nunung menerima tawaran tersebut.

"Cita-citaku penyanyi, aku tuh enggak seneng komedi, sama sekali enggak seneng komedi," ucap Nunung.

"Pada saat aku dipindah di komedi, aku bener-bener berontak, aku nangis, aku enggak mau, karena aku memang enggak seneng."

"Satu enggak seneng, dua, aku enggak bisa," lanjutnya.

Nunung merasa kerap takut jika ngelawak bareng Sule.
Nunung merasa kerap takut jika ngelawak bareng Sule (Instagram/nunung63.official)

Dengan rasa tidak suka pada dunia komedi, membuat Nunung sering marah-marah saat tampil di panggung.

"Aku marah bener, kalau diajak ngomong, di panggung."

"Terus pas ceritanya Bunga-bunga Night Club, aku jadi hostess, yang datang tamu silih berganti om-om," ujar Nunung.

"'Hai Nunung', (dijawab Nunung dengan marah-marah), 'Ngopo, emoh, emoh'. (Dibalas), 'Ayo dong sayang', 'Sopo iyeeh, iyeee'."

"Itu bukan akting, karena bener-bener aku gilo (jijik), lah ketemu wong tuwek-tuwek (tua), aku masih kecil," imbuhnya yang membuat Vincent dan Desta tertawa.

Tapi justru hal itu yang membuat dia terkenal di antara penonton dan banyak dinantikan penampilannya.

"Jadi lucu waktu itu, mulai penonton pada, 'Ini anak lucu yo, gemesin yang namanya Nunung'."

"Setiap penonton (kalau) mau nonton 'ada Nunung-nya enggak?'," tutur Nunung bangga.

Dari situ membuat Nunung sadar bahwa dunia komedi cukup menyenangkan.

Terlebih dirinya juga selalu kena marah saat menyanyi.

"Akhirnya aku ya, ternyata enak ya komedi, aku bisa tertawa lepas."

"Karena dulu waktu nyanyi aku enggak pernah bener," ucapnya.

"Disorakin terus tiap nyanyi, lupa syair sering banget. Orang pernah nyanyi keroncong masuknya langgam."

"Sampai musiknya 'heh, heh, yok opo arek iki'," imbuhnya tertawa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved