MotoGP
MotoGP Australia 2022: Meski Frustasi dengan Posisi Start, Quartararo Optimistis Bisa Asapi Bagnaia
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, optimistis bisa menjadi yang tecepat pada balapan MotoGP Australia 2022.
TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, optimistis bisa menjadi yang tecepat pada balapan MotoGP Australia 2022.
MotoGP Australia 2022 menjadi balapan krusial bagi sang pemuncak klasemen Fabio Quartararo.
Bagaimana tidak, El Diablo hanya terpaut jarak 2 poin saja dengan pesaing terdekatnya Francesco Bagnaia.
MotoGP Australia 2022 harus dimanfaatkan dengan baik oleh sang juara bertahan jika tak ingin posisinya terancam.
Sayangnya pada sesi kualifikasi MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Sabtu (15/10/2022), Fabio Quartararo harus puas menduduki urutan kelima.
Baca juga: MotoGP Australia 2022: Marquez Tertawa Dapat Start Bagus Berkat Buntuti Bagnaia: Kesempatan
Quartararo berada di urutan tersebut usai membukukan waktu lap terbaik dengan 1 menit 27,973 detik.
El Diablo akan start dari baris kedua dalam upayanya tetap mempertahankan posisi puncak klasemen sementara dari kejaran Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Untuk balapan MotoGP Australia 2022, Quartararo harus bekerja keras karena Bagnaia berada dua setrip di depannya.
Meski begitu, Quartararo yakin bisa meraih hasil baik dengan tidak hanya sekadar finis di urutan kelima.
"Saya puas dengan kualifikasi, tetapi frustrasi dengan posisinya," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Saya melakukan putaran yang bagus tetapi itu tidak pernah cukup, tetapi itu bukan bencana. Untuk start di dua baris pertama selalu penting,"tutur El Diablo.
"Untuk menunggu seseorang, saya harus banyak melambat dan di trek ini, bagi saya, penting untuk memanaskan ban depan dengan baik."
"Jika saya melaju lambat, saya berisiko mengalami pendinginan, itulah mengapa saya tidak mencari ban," ujarnya.
"Saya berharap bisa menjadi yang pertama, saya merasa yakin," ucap Quartararo.
Kendati begitu, Quartararo menilai kecepatannya tidak terlalu buruk dan optimistis dengan balapan besok.
Tetapi pengelolaan ban juga menjadi tantangan bagi Quartararo.
"Kecepatan saya tidak buruk, di FP4 saya konservatif dan kecepatan saya bagus. Saya berharap bisa berada di antara para pembalap terdepan, saya merasa percaya diri," tutur Quartararo.
"Saya tidak tahu akan seperti apa balapan nanti, tapi saya tahu saya harus mengatur ban," ujarnya.
Sirkuit Phillip Island selalu menjadi lintasan yang sangat menyiksa ban belakang.
Para pembalap tahu bahwa manajemen ban belakang yang baik bisa menjadi kunci untuk meraih hasil bagus atau malah sebaliknya.
"Penting untuk memikirkan ban, terutama menjelang akhir balapan. Pertanyaannya bukan pada ban mana yang harus dipilih, tapi bagaimana cara mengatasinya," kata Quartararo.
"Ada banyak kerugian, tetapi lebih banyak keuntungan, apa yang bisa Anda lakukan ketika hanya ada selisih dua poin?" tanya Quartararo.
Terakhir, Quartararo mengungkapkan pandangannya kepada pesaing terdekatnya dalam perburuan gelar juara.
Quartararo menilai kecepatan Bagnaia juga tidak terlalu menonjol selama dua hari pertama MotoGP Australia 2022.
Juara bertahan MotoGP itu percaya diri bisa mengimbangi rivalnya itu.
"Saya tidak melihat kecepatannya, saya tahu saya berada di belakangnya di FP4, meskipun kami memiliki ban yang berbeda," kata Quartararo.
"Saya rasa banyak pembalap yang bisa melaju cepat. Pecco memang cepat, tetapi saya juga," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Bolaspot.com
Ikuti berita seputar MotoGP