Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Inilah Penampakan Pohon Pisang Unik di Sampang yang Viral, Malah Berbuah Lebat Setelah Ditebang

Warga Sampang dibuat heboh dengan penampakan pohon pisang yang berbuah tak biasa. Bahkan saking hebohnya sampai viral di media sosial.

TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA SYAHPUTRA
Kondisi pohon pisang milik Mujib (28) warga Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, berbuah di ujung batang tanpa disertai daun, Minggu (16/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah viral pohon pisang berbuah tak wajar milik Misbah (40) Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, kini pohon pisang milik tetangganya juga bernasib sama, Minggu (16/10/2022).

Pada umumnya, pohon pisang akan berbuah di ujung pohon dengan kondisi daun yang lebat.

Namun pohon pisang milik Mujib malah berbanding terbalik alias unik.

Mengapa tidak, pohon pisang milik pria berusia 28 tahun tersebut malah berbuah lebat di bagian ujung batang, yang sebelumnya telah ditebang.

Keberadaannya pun mengundang rasa penasaran warga setempat sehingga berbondong-bondong datang untuk melihat dan mengabadikan melalui handphone selulernya.

Bahkan, tak sedikit warga mengunggahnya di story medsos pribadinya seperti Facebook dan WhatsApp (WA).

Baca juga: Jalan yang Wajib Diwaspadai Warga di Sampang Madura, Sering Terjadi Kecelakaan

Baca juga: Belajar Mengajar di Atas Lahan Sengketa, Guru dan Murid SD di Sampang Madura Dihantui Rasa Cemas

Pemilik pohon pisang, Mujib mengatakan pertama kali menemukan pohon pisangnya yang berbuah unik saat berjalan-jalan di halaman depan rumahnya.

Namun, saat melihat ke area halaman yang ditumbuhi pohon pisang, dirinya malah melihat ada yang janggal pada salah pohon pisangnya tersebut.

Sehingga Mujib mencoba mengecek dan ternyata pohon yang telah ditebangnya malah berbuah.

"Awal mengetahui sejak sepekan lalu dan untuk pohon pisangnya sudah saya tebang sekitar sebulan lalu," ujarnya.

Sebelum menemukan pohon pisangnya tersebut, Mujib mengaku selama ini tidak pernah bemimpi aneh apalagi hingga bersangkutan dengan pohon pisang tersebut.

"Di awal melihatnya saya kaget karena baru pertama ini pohon pisang saya berbuah tidak wajah, semoga menjadi pertanda baik," pungkasnya.

Pemudik memborong Pisang Agung untuk oleh dijadikan oleh-oleh ke tanah rantau, Minggu (8/5/22)
Pemudik memborong Pisang Agung untuk oleh dijadikan oleh-oleh ke tanah rantau, Minggu (8/5/22) (TRIBUNJATIM.COM/TONY Hermawan)

Pisang Agung

Salah satu jenis pisang yang cukup digemari masyarakat adalah Pisang Agung . 

Memiliki kulit tebal dan panjang buahnya bisa mencapai 33 - 36 centimeter adalah ciri khas dari Pisang Agung.

Komoditas buah yang satu ini menjadi oleh-oleh yang kerap diserbu pemudik ketika memadati Kabupaten Lumajang. Kepadatan pembeli terlihat di Pasar Seruji Kelurahan Ditotrunan Lumajang.

Dewi Purwanti (40) akhirnya bisa tersenyum sumringah setelah mendapat dua tandan Pisang Agung.

Oleh-oleh Pisang Agung ini rencananya akan dibagikan kepada rekan-rekannya di tanah rantau.

"Teman-teman saya banyak yang penasaran sama rasanya. Mumpung tahun ini bisa mudik, sekalian beli saja," kata Dewi.

Pembeli lainnya ada juga yang membeli Pisang Agung hingga sebanyak 10 tandan. Padahal harga Pisang Agung cukup mahal. Per tandan dengan harga kisaran Rp100-150 ribu, tergantung isi dan besar kecilnya buah.

Pembeli yang memborong Pisang Agung yakni Yolanda. Pemudik asal Kota Surabaya ini mengatakan, meski harga Pisang Agung tidak murah namun sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh, sebab jenis pisang ini sangat tahan lama hingga berbulan-bulan. 

"Aroma dan rasa manisnya itu keluar kalau diolah, bisa buat pisang goreng atau dikukus," ujarnya.

Anita salah seorang pedagang Pisang Agung mengaku sudah siap menghadapi lonjakan pembeli.

Baginya, momen lebaran kali ini cukup membawa angin segar. Omzet penjualannya bisa mencapai lima kali lipat dibanding hari-hari libur biasa.

Baca juga: Beragam Kuliner Khas Lamongan yang Wajib Dicicipi Pemudik Sebelum Kembali ke Perantauan

“Alhamdulillah tahun ini banyak pemudik, kalau hari biasa Cuma 10 tandan, sekarang sehari bisa laku 50 tandan,” jelasnya.

Selain Pisang Agung, Pisang Mas Kirana juga banyak diburu para pemudik. Pisang berukuran kecil ini, memilki cita rasa yang khas yakni manis dan teksturnya sangat lembut.

Disamping itu, produk olahan pisang seperti keripik, selai dan brownis, juga menjadi pilihan lain untuk dijadikan oleh-oleh. 

Baca juga: Indentifikasi Ternak yang Sudah Vaksin, Pemkab Sampang Wajibkan Sapi Warga Dipasangi Eartag

Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved