Berita Tulungagung
Kebut Pemulihan Pasca Banjir Bandang, Pengelola Pantai Gemah Targetkan Buka Normal Pekan Depan
ondisi Pantai Gemah masih rusak setelah diterjang banjir bandang pada Minggu (9/10/2022) lalu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kondisi Pantai Gemah masih rusak setelah diterjang banjir bandang pada Minggu (9/10/2022) lalu. Sementara pengelola Pantai Gemah secara mandiri mulai mengerahkan alat berat.
Pokdarwis Pantai Gemah mendapat pinjaman ekskavator dan bulldozer dari tambak PT IMIT, proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) dan pengelola Pantai Midodaren.
"Ada dua ekskavator dan dua bulldozer yang sudah turun. Karena tanpa alat berat sulit memulihkan Pantai Gemah," terang Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Imam Rojikin.
Satu bulldozer difokuskan untuk mengangkat lapisan lumpur kering di area parkir bus, yang ada di samping gerbang utama.
Satu ekskavator dipakai mengambil material batu untuk menutup lubang di sela pohon cemara.
Sepasang alat berat lainnya dipakai membersihkan jalan dan menata material di uruk.
Baca juga: Pasca Diterjang Banjir Bandang, Pantai Gemah Mulai Dikunjungi Wisatawan, Tidak Ada Tiket Masuk
Rojikin menegaskan, akhir pekan Minggu depan Pantai Gemah sudah mulai dibuka secara normal.
"Akan kami buka seperti biasanya, meski proses pemulihan mungkin belum tuntas," sambung Rojikin.
Karena itu Rojikin dan kawan-kawan akan memanfaatkan waktu satu Minggu ke depan untuk ngebut memilihkan Pantai Gemah.
Diharapkan waktu yang tersisa cukup untuk menutup lubang-lubang di sela hutan cemara.
Meski pu pekerjaan ini belum selesai, setidaknya Pantai Gemah sudah nyaman dikunjungi wisatawan.
"Mungkin butuh waktu lama untuk pemulihan total. Tapi setidaknya Pantai Gemah nyaman untuk berwisata," tegasnya.
Rojikin menargetkan proses pemulihan secara menyeluruh akan selesai sebelum libur akhir tahun.
Sebab saat libur panjang akhir tahun biasanya salah satu masa puncak kunjungan wisatawan, selain libur Idul Fitri.