Berita Gresik
Lawan Arus, Bus Jurusan Surabaya-Semarang yang Ugal-ugalan di Gresik Dipaksa Mundur dan Ditilang
Berjalan melawan arus, bus jurusan Surabaya-Semarang yang ugal-ugalan di Duduksampeyan Gresik dipaksa mundur polisi dan ditilang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satlantas Polres Gresik menindak bus ugal-ugalan di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, Senin (17/10/2022).
Bus jurusan Surabaya-Semarang itu dipaksa mundur karena melawan arus.
Bus PT Jaya Utama Indo itu kedapatan melawan arus, melanggar marka jalan untuk menghindari kemacetan akibat pengecoran Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, di wilayah Samir hingga Sumari.
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Agung Fitransyah mengatakan, pihaknya langsung menindak bus yang ugal-ugalan tersebut.
"Karena membahayakan bagi pengguna jalan, termasuk bus itu sendiri," kata AKP Agung Fitransyah, Senin (17/10/2022).
Aksi bus ugal-ugalan ini membuat arus lalu lintas terganggu.
Baca juga: Detik-detik Bus Rombongan Warga Sidoarjo Tabrak Pembatas Jalan di Tol Kejapanan, 3 Orang Tewas
Mengingat jalur Gresik-Lamongan sedang dicor. Sehingga dibuat dua lajur. Para pengendara yang ugal-ugalan diberikan sanksi tilang.
"Kami menindak 40 pelanggar, khususnya bus yang ugal-ugalan," kata AKP Agung Fitransyah.
Kendaraan Ngeblong Picu Kecelakaan
Kendaraan ngeblong sebelumnya juga memicu terjadinya kecelakaan dan membahayakan pengemudi lainnya.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Balen, tepatnya di kawasan SMP Negeri 1 Balen, Senin (4/7/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.
Mobil pick up Isuzu yang diketahui bernopol AD 9013 AB, bermuatan ikan terguling di jalan raya setempat.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bojonegoro, Ipda Ahmad Adhi Kiswanto mengatakan, mobil tersebut dikemudikan Septiyan Cahya Anom berpenumpang Jarot Murwanto.
Baca juga: Cerita Jelang Sidang Ferdy Sambo Cs: Bus Mogok, Buku Hitam hingga 3 Hakim, Cek Link Live Streaming
Mobil melaju dari arah timur, sesampainya di lokasi dari arah berlawanan datang kendaraan truk tronton yang tidak diketahui identitasnya.
Truk tersebut mengambil haluan ke kanan hingga melebihi batas jalan, berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.
"Tahu akan hal itu, pick up banting kemudi ke kiri hingga kendaraan oleng dan terguling. Hanya laka tunggal," ujarnya dikonfirmasi.
Perwira pertama itu menjelaskan, akibat laka tunggal tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya kerusakan kendaraan.
Sementara untuk ikan yang dimuat tumpah berserakan di jalan.
Polisi dari Unit Laka Lantas datang ke lokasi lalu mengamankan area, pick up yang terbalik kemudian diangkut menggunakan mobil derek.
"Sopir dibawa ke Unit Laka Lantas untuk dimintai keterangan. Mobil pick up tujuan Wonogiri, habis ambil ikan dari Lamongan," pungkasnya .
Baca juga: Sopir Ngantuk, Bus Pariwisata Tabrak 2 Rumah di Jalan Pantura Lamongan-Tuban, 8 Orang Luka-luka
4 Bus Ngeblong Kena Batunya
Sebelumnya, empat bus dengan pengemudi nakal karena ngeblong melawan arus ditindak tegas anggota Satlantas Polres Lamongan.
Bahkan untuk hari ini saja, setidaknya ada 4 bus yang ugal-ugalan ditilang.
Sikap tegas anggota Sat Lantas Polres Lamongan itu membuat efek jera pengemudi bus, karena ulahnya membahayakan pengguna jalan yang lain.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Endro Widodo membenarkan jika dalam sehari ini pihaknya telah menindak 4 pengemudi bus antar kota yang kedapatan ngeblong di ruas jalan berlawanan arah.
Para pengemudi ini sengaja ngeblong dan kedapatan melanggar garis marka jalan tidak terputus di jalan poros nasional.
Ke 4 bus ini, kata Endro, kedapatan melanggar saat ada perbaikan jalan mulai dari Desa Pondok, Kecamatan Deket sampai perbatasan Lamongan-Gresik.
"Betul, hari ini kita penindakan terhadap 4 bus yang kedapatan ngeblong atau melanggar garis marka jalan tidak terputus di jalan poros nasional mulai dari Pondok sampai dengan perbatasan Lamongan-Gresik," kata Endro Widodo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/12/2021).
Ke 4 bus ini, menurut Endro, kedapatan ngeblong pada jam-jam sibuk yaitu sekitar pukul 06.30 WIB pagi dan ngeblong dari arah timur atau dari arah Surabaya menuju ke Lamongan dengan memanfaatkan ruas lajur sebelahnya menuju Surabaya.
"Kita tindak, kita tilang, " tandasnya.
Endro melihat kejadian ini bersama anggotanya langsung menghentikan laju bus yang sangat meresahkan pengguna jalan lainnya tersebut.
Menurut Endro, aksi ini langsung diberhentikan karena berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan lainnya.
Saat dihentikan, walaupun terlihat secara kasat mata bus tersebut melakukan pelanggaran, sesuai prosedur penindakan, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat pengemudi bus tersebut.
"Sebelum melakukan penindakan, kami tetap terapkan SOP, dengan tetap memeriksa kelengkapan berkendara kepada pengemudi bus tersebut," kata Endro.
Endro menyesalkan ulah pengemudi bus karena sangat membahayakan bagi para pengguna jalannya lainnya dan ternyata masih banyak pengemudi yang melakukan aksi ngeblong ini.
Selain itu, cara ngeblong juga menyebabkan arus lalin macet lantaran dari ada kendaraan yang muncul daru arah berlwanan.
Pihaknya berharap, masyarakat berani melaporkan kepada aparat kepolisian jika melihat langsung kejadian serupa, baik bus maupun kendaraan lain.
Tetap utamakan keselematan berkendara, stop Kecelakaan, stop pelanggaran dan patuhi setiap rambu-rambu lalu lintas yang ada. Keselamatan untuk kemanusiaan.
Sekedar diketahui, perbaikan jalan nasional di Desa Pondok, Kecamatan Deket hingga perbatasan Lamongan-Gresik yang masih berlangsung hingga kini membuat banyak kendaraan yang diketahui melakukan aksi ngeblong.
Aksi ngeblong bus ini juga sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Gresik