Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Ketum PSSI Iwan Bule Minta Dijadwalkan Pemeriksaan Ulang Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

Rencana pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan atau Iwan Bule, dan Wakilnya, Iwan Budianto, atas kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat ditemui di ruangannya, Senin (16/5/22) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Rencana pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan atau Iwan Bule, dan Wakilnya, Iwan Budianto, atas kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 132 orang suporter, Selasa (18/10/2022) ditunda.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, penundaan tersebut disampaikan langsung secara tertulis oleh pihak Sekjend PSSI pada Senin (17/10/2022) kemarin.

Bahwa, dua orang pejabat utama PSSI tersebut berhalangan hadir karena sedang melaksanakan kegiatan yang telah dijadwalkan lama yakni mendampingi Presiden FIFA untuk bertemu Presiden Jokowi.

"Alasan, beliau ada agenda yang terjadwal lama. Diantaranya mendampingi kunjungan Presiden FIFA, yang akan bertemu dengan RI 1 dari kegiatan PSSI," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Selasa (18/10/2022).

Sehingga, lanjut Dirmanto, kedua pihak terperiksa sebagai saksi itu akan dijadwalkan ulang agenda pemeriksaannya setelah Kamis (20/10/2022).

"Semuanya saksi-saksi. Yang di-reschedule hanya 2 saja. Ketum dan wakil PSSI. Diatas tanggal 20 Oktober, sesuai permintaan yang bersangkutan," pungkasnya.

Baca juga: Tinjau Kanjuruhan, Ketua PSSI Iwan Bule Akui Banyak Stadion di Indonesia Belum Sesuai Standar FIFA

Sebelumnya, Polri terus melakukan pengembangan atas tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 orang meninggal dunia. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan petinggi PSSI lain dijadwalkan menjalani pemeriksaan tim penyidik di Polda Jatim, Selasa (18/10/2022).

Pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan petinggi PSSI lainnya atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya, pada 1 Oktober 2022 itu diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Tim penyidik Bareskrim dan Polda Jatim ingin mengumpulkan keterangan dan data terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola yang berujung tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 132 orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Besok (Selasa, 18/10/2022) direncanakan akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi antara lain, Ketua Umum PSSI," sebut Kombes Nurul Azizah di Mabes Polri dikutip dari Tribunnews.com, Senin (17/10/2022).

Sekadar diketahui, enam orang telah ditetapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai tersangka atas kerusuhan usai pertandingan 'Derbi Jatim' Arema FC melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, hingga menewaskan 132 orang suporter Aremania dan Aremanita, Kamis (6/10/2022).

Para tersangka diduga melanggar Pasal 359 dan 360 KUHP tentang menyebabkan orang mati ataupun luka-luka berat karena kealpaan, dan Pasal 103 Ayat 1 Jo pasal 52 Undang-Undang nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan.

1) AHL, sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB).

AHL dianggap bertanggungjawab untuk memastikan setiap stadion memiliki sertifikat layak fungsi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved