Berita Surabaya
Viral Video Pemotor Mencuri Kumparan Kabel Komunikasi Stasiun KA di Surabaya Dipergoki, Ancam Bunuh
Seorang pemotor pria tak dikenal dan tanpa mengenakan helm dipergoki seorang warga, karena diduga mencuri kumparan kabel milik PT KAI
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Jika tidak, video yang sedang direkamnya itu akan digunakan untuk alat bukti membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Lapo sampean gowo. Sampean wes tak video. Tak. Laporno polisi lho yo. Tak laporno polisi lho yo. Tak laporno polisi lho sampean. Aku wes video. Gak opo opo sampean gowo. Sampean gowo tak laporno. Babah tak beroki maling (mengapa Anda bawa. Sudah saya rekam video. Saya laporkan polisi. Tidak apa-apa anda bawa, tapi anda akan saya laporkan polisi, dan saya teriaki maling)," tegas si warga.
Kemudian, pada detik ke-57, pemotor tersebut berupaya menyeberang jalan menuju terotoar tempat si warga atau perekam berdiri.
Pemotor tersebut kemudian mencecar si warga dengan argumentasi yang tak terlalu dapat dipahami maksudnya. Namun sempat terdengar upaya pengancaman terhadap si warga.
"Sek ta. Aku iki ngomong opo sih. Iyo aku eroh. Iyo aku gowo. Oh yo wes kon lek aku aku kon lek nganu kon tak pateni (sebentar, aku tadi bilang apa sih, iya aku bawa. Ya udah kalau aku aku kalau begitu kamu saya bunuh)," ancam si pemotor tersebut dengan sesekali mengacungkan tangan kanannya mengarah ke si warga atau perekam video.
Kemudian, pemotor tersebut berupaya kembali lagi ke sisi ruas jalan tempat semula dirinya mengambil kabel.
Namun, si warga tetap berupaya menghalangi si pemotor tersebut untuk kabur dengan terus memaksa agar segera mengembalikan kabel tersebut ke tempat semula.
Bahkan, karena saking nekatnya si pemotor tersebut, berupaya untuk kabur. Si warga juga sempat meneriaki pemotor tersebut dengan sebutan maling, hingga sempat menarik perhatian sejumlah pengendara motor lainnya.
"Gak opo-opo wes tak laporno polisi langsung. Pak maling kabel. Maling maling maling (gak apa-apa sudah saya laporkan polisi langsung. Pak maling kabel, maling maling)," teriak si warga ke arah pemotor lain yang tampak ikut berhenti, karena mencurigai pemotor terduga maling kabel tersebut.
Pihak warga sekaligus perekam video berinisial DF membenarkan, momen pemotor terduga pelaku pencurian kabel milik PT KAI Daop 8 itu direkam melalui ponsel pribadinya.
Insiden pencurian kabel tersebut, terjadi pada pada Jumat (21/10/2022) kemarin. Lokasinya di depan sekitar permukiman tempat tinggalnya, di kawasan Jalan Frontage A Yani, Siwalankerto, Surabaya.
Mendapati aksi pemotor tak dikenal itu mencuri kabel tersebut. Ia kemudian berusaha menggagalkan aksi itu dengan cara menanyai alasan si pemotor tersebut mengambil kabel itu dan santai, sembari melakukan perekaman video.
Upayanya menggagalkan aksi pemotor tersebut gagal. Namun, DF telah melaporkan rekaman videonya itu sebagai alat bukti ke pihak berwajib.
"Iya benar (merekam sendiri). Kejadiannya kemarin hari Jumat. Sudah ada tindakan dari Polsek Wonocolo, bahkan polres dan polda sudah respon," ujar DF saat dihubungi TribunJatim.com
Tak cuma melakukan intimidasi. DF mengungkapkan, pemotor tersebut juga sempat berusaha akan melakukan penyerangan terhadap dirinya, sebelum sempat melakukan perekaman video.