Berita Entertainment
Lesti Kejora Diusir dari Panggung Dangdut? Videonya Viral di Media Soaial, Ramzi Kuak Kejadian Asli
Video Lesti Kejora dituntun kru tv turun dari panggung, viral di media sosial. Benarkah istri Rizky Billar dilarang tampil? Ini kata Ramzi.
Keputusan Lesti Kejora dianggap plin plan dan tidak mengedepankan hak perempuan.
Namun, hal itu menjadi keputusan yang diambil Lesti Kejora.
Oleh karena itu, banyak yang murka hingga meminta KPI untuk memboikot Lesti Kejora muncul di tv.
Dari unggahan Indosiar yang menghadirkan Siti KDI sebagai juri dibanjiri komentar warganet.
Ada yang setuju dengan keputusan Indosiar mengganti Lesti Kejora dengan Siti KDI.
Namun, ada pula yang masih menantikan kehadiran Lesti Kejora sebagai juri.

"Dede udh nga dipakai lagi kayany,abisnya penuh drama," tulis akun @mulcuek dikutip Sripoku.com dari akun Instagram @indosiar, Minggu (23/10/2022).
"Yes aku bisa nonton lagi karena gada janda stres meskipun bunda Lesti blm bisa ngejuri lagi," kata jora08.9990.
"Tetap nunggu Lesti jadi juri lagi," tulis akun @__sahrul__10.
KOMNAS Perempuan Desak Polisi Lanjutkan Kasus KDRT Rizky Billar
Walau kasus KDRT sudah dicabut Lesti Kejora, Komnas Perempuan mendesak Rizky Billar tetap dihukum.
Sikap tegas Komnas Perempuan untuk Rizky Billar tetap dihukum karena banyak pertimbangan.
Bukan hanya sebagai efek jera untuk pelaku KDRT, Komnas Perempuan menilai kerugian yang akan diterima Lesti Kejora.
Lantas hal itu pihak Komnas Perempuan menginginkan polisi tetap melanjutkan kasus KDRT Lesti Kejora.
Menjadi garda terdepan untuk perempuan membuat Komnas Perempuan mendesak kepolisian untuk melanjutkan kasus Rizky Billar.
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Rizky Billar Santai Diboikot KPI - Denise Kuak Kebiasaan R di Ranjang
Ketua Komnas Perempuan, Veryanto Sihotang mengatakan perempuan menjadi pihak yang dirugikan jika pelaku KDRT tidak dipenjara.
"Dalam hal ini perempuan akan menjadi orang yang paling dirugikan," ujarnya dikutip Sripoku.com dari kanal YouTube SCTV, Sabtu (22/10/2022).
Veryanto menyebut jika pelaku KDRT tidak dipenjara maka tak akan pernah ada efek jera.

"Kita khawatir bahwa di masa akan datang kasus KDRT akan berulang," ucapnya.
"Ketika kasus ini tidak diselesaikan secara hukum kemungkinan tidak ada efek jera terhadap pelakuknya," lanjutnya.
Maka dari itu pihak Komnas Perempuan mendesak kepolisian untuk tetap melanjutkan kasus KDRT Rizky Billar.
"Karena itu dalam situasi ini kami berharap kepolisian melanjutkan kasus ini," tegasnya.
Diungkap Veryanto, kasus KDRT yang sudah dilaporkan kemudian dicabut akan berpotensi terjadi kembali.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita Seleb dan Lesti Kejora lainnya