MC Keliru Sebut Fajar/Rian dan Marcus/Kevin dari Malaysia, Federasi Badminton Denmark Minta Maaf

TRIBUNJATIM.COM - Federasi Badminton Denmark, Badminton Danmark akhirnya meminta maaf atas insiden yang terjadi pada acara seremonial juara Denmark Open 2022.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, laga All Indonesian Final tersaji di final sektor ganda putra Denmark Open 2022.

Pada pertandingan bertajuk Derbi Merah Putih, Fajar/Rian berhasil mengatasi perlawanan Marcus/Kevin lewat straight set.

Baca juga: Hasil Final Denmark Open 2022: Menang Dua Gim Langsung atas Marcus/Kevin, Duet Fajar/Rian Juara

Final ganda putra Dennmark Open 2022 seharusnya menjadi perayaan bagi Indonesia dengan terciptanya All Indonesia Final.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melanjutkan tren apik mereka dengan menembus final kedelapan dalam 12 turnamen individu terakhir mereka.

Adapun Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya menemukan kembali sentuhan mereka setelah badai cedera hingga konflik di luar lapangan yang melanda.

Keduanya pun berhasil menghadirkan pertandingan yang seru saat berlaga di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (23/10/2022).

Fajar/Rian dan Marcus/Kevin sama-sama tak mau kalah. Gim kedua pun diwarnai adu setting hingga mendekati poin maksimal 30.

Gelar juara akhirnya jatuh ke tangan Fajar/Rian.

Pasangan peringkat 6 dunia itu menyudahi pertandingan berdurasi 47 menit ini dengan skor 21-19, 28-26.

Denmark Open 2022 menjadi turnamen keempat yang dimenangi Fajar/Rian pada tahun ini sekaligus turnamen level Super 750 pertama yang berhasil mereka taklukan.

Adapun bagi Marcus/Kevin, pencapaian bagus di Denmark Open 2022 memberi secercah harapan untuk kebangkitan pasca-kesulitan panjang.

Sayangnya, momen berharga ini harus terganggu dengan kesalahan panitia dalam menyebut negara asal keduanya di upacara podium.

MC menyebut Marcus/Kevin dan Fajar/Rian sebagai pasangan dari Malaysia. Kedua pasangan andalan Tanah Air itu pun sontak bingung.

Peristiwa kurang menyenangkan ini segera menjadi kontroversi.

Baca juga: Fabio Quartararo Sudah Kibarkan Bendera Putih? Sadar Peluang Juara Dunia MotoGP 2022 Sangat Kecil

Tak cuma warganet yang kecewa, figur bulu tangkis nasional juga ikut menyesalkan kesalahan ini.

"Kayaknya baru sekali ini ya announcer memanggil pemenang ke podium tapi salah asal negaranya?" tulis mantan pemain nasional sekaligus komentator, Yuni Kartika.

"Kebangetan sih itu karena negara adalah satu identitas dan kebanggaan bagi para atlet yg bertanding."

Protes juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto.

"Penyiar seharusnya mempelajarinya sejak awal dan ini soal naskah dari mana pemain berasal dan negara mereka," kata Rudi dalam kicauannya.

"Untuk turnamen Super 750? Ini seharusnya tidak boleh terjadi ... memalukan."

Tak ingin polemik ini menjadi berlarut-larut, Badminton Danmark meminta maaf.

"Kami benar-benar meminta maaf atas kesalahan pengumuman," tulis mereka.

"Fajar Alfian/Muhammad Ardianto and Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo tentu saja berasal dari INDONESIA."

"Kami mengetahuinya. Ini kesalahan yang manusiawi dan kami harap kalian bisa menerima permintaan maaf kami."

Upgrade Gelar di BWF Super Series 750

Sebelumnya, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menjuarai ajang Denmark Open 2022 .

Kepastian itu didapat setelah Fajar/Rian menaklukkan kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di laga puncak Denmark Open 2022.

Pada partai final yang berlangsung di lapangan 1 Jyske Bank Arena, Odense, Denmark itu, pasangan yang kerap disapa FajRi tersebut menang straight set dengan skor 21-19, 28-26.

Denmark Open 2022 menjadi upgrade gelar bagi Fajar/Rian.

Pasalnya, ini adalah gelar pertama Fajar/Rian di turnamen BWF Super Series 750.

Laga memang berjalan ketat sejak dimulainya gim yang pertama.

Kedua pasangan Indonesia sama-sama tampil dengan tempo yang sedikit cepat.

Di sisi lain, saling jual beli serangan juga terjadi di antara kedua pasangan.

Alhasil, skor terus berimbang hingga skor 8-8.

Marcus/Kevin sempat mendapat momentum mencetak tiga angka beruntun.

Situasi itu juga membuat mereka menutup interval gim pertama dengan skor 11-8.

Selepas jeda, Fajar/Rian sempat kehilangan fokus mereka hingga kehilangan banyak angka.

Marcus/Kevin pun bisa unggul hingga 17-11.

Kendati begitu, Fajar/Rian tetap tampil dengan tenang hingga bisa membalikan skor menjadi 18-17.

Meski sempat kembali kejar mengejar angka, Fajar/Rian mampu mengambil kemenangan gim pertama dengan skor 21-19.

Pada gim kedua, jalannya laga masih sama sengitnya meski Marcus/Kevin sedikit lebih unggul.

Perolehan angka mereka terus unggul meski tak berselisih jauh.

Marcus/Kevin pun dapat mempertahankan keunggulannya hingga menutup interval dengan skor 11-6.

Selepas interval Semangat juang dipertontonkam Fajar/Rian.

Kendati tertinggal, mereka terus berupaya menyamakan kedudukan.

Puncaknya, Fajar/Rian mampu mengajak setting poin Marcus/Kevin.

Fajar/Rian pun menyelesaikan comeback manis mereka dan menutup gim kedua dengan skor 26-28.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar Badminton