Berita Tulungagung
Ortu Wajib Waspada, Pil Dobel L Menjadi Ancaman Bagi Anak Tulungagung, Harganya Terlalu Murah
Obat keras berbahaya jenis pil dobel L menjadi ancaman bagi anak-anak. Sebab harganya yang sangat murah hingga bisa dijangkau oleh uang saku anak.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Obat keras berbahaya jenis pil dobel L menjadi ancaman bagi anak-anak.
Sebab harganya yang sangat murah hingga bisa dijangkau oleh uang saku anak-anak.
Hal itu diungkapkan Kasubsi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Dio Sumantri, saat Workshop Mendukung Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba, yang diadakan BNNK Tulungagung Selasa (25/10/2022).
"Banyak yang belum paham ancaman pil dobel L. Menurut saya sudah darurat pil dobel L," ujar Dio.
Pil memabukkan ini bisa dibeli dengan harga Rp 10.000 dapat 8 butir.
Bahkan ada yang menjual kepada kalangan anak-anak Rp 1000 mendapat 2 butir.
Penjualannya juga marak, kadang memanfaatkan banyaknya Warkop di Tulungagung untuk transaksi.
"Mereka bisa memanfaatkan Warkop untuk bertemu dan melakukan transaksi di sana," ujar Dio.
Hal serupa juga disampaikan oleh KBo Satreskoba Polres Tulungagung, Iptu Samsul Muarif.
Menurut Samsul, harga pil dobel memang sangat murah hingga terjangkau anak-anak.
Pil ini diakui telah menimbulkan kecanduan di kalangan anak-anak.
Baca juga: Tak Percaya Dody Terlibat Kasus Narkoba Teddy, Sang Ayah Ungkap Anaknya Pernah Tolak Suap Rp10 M
"Kecenderungan pecandu di kalangan anak-anak memang menggunakan pil dobel L," ungkapnya.
Lanjut Samsul, mayoritas anak-anak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Aksi Bejat Ayah Tiri di Tulungagung, Gauli Anak Selama 4 Tahun, Berdalih Ritual Buang Sial |
![]() |
---|
Nasib Guru SD di Tulungagung Ngamar Bareng Kepsek yang Tewas Mendadak, Karma Setimpal dari Bupati |
![]() |
---|
Makin Banyak Permintaan, Disperindag Tulungagung Usul Penambahan Minyak Kita |
![]() |
---|
Disnakertrans Tulungagung Usulkan Kewenangan Pengawasan Calon Pekerja Migran Dikembalikan ke Daerah |
![]() |
---|
Penampungan CPMI Ilegal di Tulungagung Tak Pernah Lapor ke Pemdes, Pemilik Tidak Dikenal Warga |
![]() |
---|