Arema FC Bakal Jadi Tim Musafir, Begini Kata Javier Roca

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC dipastikan ‘diusir’ dari Malang disisa kompetisi Liga 1 2022/2023.

Arema FC harus mencari home base sejauh 250 kilometer dari Malang dan bermain tanpa penonton sampai Liga 1 usai.

Hukuman ini merupakan sanksi yang diberikan Komdis PSSI pada Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Terkait sanksi yang didapat klubnya, Pelatih Arema FC, Javier Roca mengakui para pemainnya sempat terpukul dengan sanksi itu karena selain harus mendapat hukuman dan harus kehilangan ratusan suporter.

“Ya pasti pemain adanya kejadian itu pasti terpukul, ditambah adanya sanksi itu pasti tambah terpukul."

Baca juga: Curhat Presiden Arema FC, Dinilai Tidak Serius Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

"Tapi paling tidak tahun kemarin dengan kejadian Covid dan main di Bali serta Jogja, ini bukan hal pertama kali pemain merasakan bermain di luar kandang dan tanpa penonton."

"Itu akan kami jalani,” kata Javier Roca, Rabu (26/10/2022).

Pihaknya berharap para pemain dapat menjadikan pelajaran saat Liga 1 musim lalu ketika Covid dan harus bermain di luar Malang, dijadikan pelajaran untuk diaplikasikan dalam keadaan saat ini harus menjalani pertandingan diluar kandang.

“Jadi pengalaman yang kemarin kita rasa buruk, tahun ini bisa jadi pengalaman yang berharga, semoga pemain tidak terlalu sulit dan tidak terlalu kaget,” jelasnya.

Ikuti berita seputar Arema FC