Tingkatkan Kehadiran Karyawan dengan Attendance Software

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Attendance software, sudah tersedia. Sistem absensi yang menggunakan Global Positioning System (GPS) ini tentu lebih tepat digunakan di era digital seperti sekarang. Terlebih, saat ini masih masa pandemi, di mana sebagian besar perusahaan menerapkan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Apakah Sistem Absen Ceklok dan Fingerprint Sudah Tidak Efektif?

Sistem absensi seperti apa yang masih Anda terapkan di perusahaan? Absen “ceklok”? Absen dengan menggunakan kertas, lalu dimasukkan ke dalam mesin pencatat waktu, tentu sudah tidak efektif dan efisien.

Sistem ini mengharuskan seluruh karyawan hadir di kantor. Sehingga sudah banyak perusahaan yang beralih ke sistem absensi digital di era yang serba teknologi seperti sekarang.

Sistem absensi manual sangat mudah dicurangi. Karyawan bisa minta “titip absen” pada teman. Data absensi pun tidak sesuai dengan kedatangan karyawan di kantor.

Belum lagi soal biaya, baik biaya perbaikan atau biaya penyediaan kertas untuk mesin absensi ceklok dan fingerprint setiap bulannya.

Sistem absensi fingerprint pun juga masih mudah dicurangi. Karyawan bisa melakukan pemalsuan sidik jari atau mengakali mesin absensi.

Selain itu, absensi fingerprint sangat berpotensi dalam menularkan virus antar karyawan, misalnya saat masa pandemi COVID-19. Karyawan WFH juga akan kesulitan untuk ambil absen jika mesin fingerprint-nya di kantor.

Keunggulan Mesin Attendance software

Kini, sudah waktunya Anda ikut memanfaatkan teknologi terbaru dalam penerapan absensi di perusahaan, yaitu attendance software. Inilah sifstem absensi yang tepat.

Berikut beberapa keunggulan mesin attendance software yang wajib Anda ketahui:

1. Absensi Menggunakan Face Print

Alih-alih menggunakan mesin fingerprint, attendance software ini menggunakan teknologi yang dapat melakukan scan wajah karyawan. Jadi, dapat disebut sebagai absen selfie, absen face print, atau absensi scan wajah.

Dengan demikian, para karyawan akan kesulitan memalsukan data kehadiran. Sebab, mereka harus menggunakan wajah masing-masing.

2. Bisa Diakses di Mana Saja