Permudah Layanan Publik Masyarakat Desa, Tim Dosen Untag Surabaya Ciptakan Aplikasi Simpel Berseri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Layanan publik untuk masyarakat kerap membutuhkan waktu lama karena tidak semuanya tersistem dengan baik.

Untuk mempermudah layanan publik, tim dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengembangkan inovasi digital Sistem Pelayanan Bersurat Sedulur Minggirsari (Simpel Berseri).

Aplikasi ini diterapkan di desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, mendapat pendanaan Hibah Program Kemitraan Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2022. 

Ketua tim Program Kemitraan Masyarakat ini, Elsen Ronando, mengungkapkan aplikasi ini telah disosialisasikan dan dilatihkan kepada perangkat dan masyarakat desa sekitar dan digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam proses permohonan surat.

Aplikasi dilengkapi fitur pemantauan secara langsung perkembangan proses pengurusan surat yang diajukan oleh masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memantau. 

Baca juga: Dosen Untag Surabaya Desain Tungku Peleburan Logam Aluminium Berbahan Bakar Oli Bekas 

"Jika proses telah selesai untuk mengambil surat di kantor desa, terdapat keterangan atau status yang jelas seperti terjadinya penolakan jika terjadi penolakan permohonan surat," ujarnya, Kamis (27/10/2022).

Selain fitur pengurusan surat, aplikasi juga dilengkapi fitur informasi profil desa, TV Desa, Informasi Berita Desa, Informasi Wisata Desa, selain itu juga terdapat tombol Panic Button untuk peringatan kejadian tidak terduga, Pasar Desa, dan Statistik Desa. 

“Umumnya aplikasi sejenis hanya dipergunakan untuk layanan surat. Namun aplikasi ini ditambahkan beberapa fitur agar memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti peningkatan ekonomi masyarakat melalui fitur pasar desa, peringatan dini masyarakat terhadap kejadian tidak terduga melalui fitur Panic Button, Keterbukaan laporan statistik bagi masyarakat melalui fitur statistik desa, dan keterbukaan informasi desa melalui fitur wisata desa maupun berita desa. Tentu saja pertimbangan penambahan fitur ini berdasarkan penelitian tim terkait aplikasi sejak tahun 2021,” terangnya. 

Elsen mengaku aplikasi Simpel Berseri ini dapat berjalan melalui platform website yang diperuntukkan bagi operator desa dan melalui platform android yang diperuntukkan bagi masyarakat desa. 

“Aplikasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota maupun desa di Indonesia. Sehingga, memudahkan masyarakat dalam proses pengurusan layanan surat dan berdampak pada peningkatan layanan publik di Indonesia,” harapnya.

Elsen berharap aplikasi Simpel Berseri dapat memberikan kontribusi nyata untuk peningkatan layanan publik.