Tragedi Arema vs Persebaya
Temui Aremania, Wali Kota Malang Janji Kawal Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan: Kita Satu Tekad
Wali Kota Malang Sutiaji berjanji akan mengawal penuh proses hukum atas Tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji berjanji akan mengawal penuh proses hukum atas Tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut disampaikan, saat menemui Aremania saat menggelar aksi damai di depan Balaikota Malang pada Kamis (27/10/2022).
"Saya atas nama pribadi dan warga Malang terus mengawal proses hukum dan tentu bapak ibu, kita satu tekad bulat, bahwa tidak ada intimidasi dan penyalahgunaan. Karena kami diawasi bukan oleh manusia tapi oleh tuhan," ucapnya.
Dihadapan Aremania pula, orang nomor satu di Kota Malang itu menyampaikan makna dari semboyan Malang Kucecwara.
"Kita senasib sebangsa setanah air. Tak boleh ada siapapun berbuat jahat di negeri ini. Malang Kucecwara, Siapapun yang membuat kejahatan di bhumi Arema, pasti akan dihancurkan oleh tuhan," ucap Sutiaji.
Pada kesempatan itu pula, Sutiaji juga bersedia untuk menandatangani sembilan tuntutan dari Aremania atas tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Berpakaian Serba Hitam, Aremania Gelar Aksi Suarakan Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Minta Maaf
Dia berjanji akan meneruskan tuntutan Aremania ini, dan membawanya ke pihak-pihak yang dituntut.
"Nanti akan kami teruskan tuntutan dari teman-teman. Nanti akan kami email. Bukti email akan kami sampaikan, bahwa kami sepakat akan kawal terus.
Satu komando akan kami awal sampai keadilan tercapai," tandasnya.
Aksi damai Aremania ini merupakan aksi yang kedua kalinya, setelah sebelumnya juga melakukan aksi pada pada 20 Oktober 2022 kemarin.
Mereka jalan kaki, dari Alun-Alun Merdeka menuju depan Balaikota Malang.
Beberapa dari Aremania membawa poster, hingga membawa keranda mayat dan juga boneka berbentuk pocongan.
Sebelum akhirnya, Aremania menyuarakan sembilan tuntutan, di depan Balaikota Malang.