Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Konser Denny Caknan di Wisata Setigi Tak Diberi Izin Polres Gresik, Polisi Sebut Sangat Berisiko

Polres Gresik tidak mengeluarkan izin konser Damar Kurung Fest Ambyar Party Denny Caknan di Wisata Selo, Tirto, Giri (Setigi) Desa Sekapuk

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Konser Damar Kurung Fest Ambyar Party Denny Caknan di Wisata Selo, Tirto, Giri (Setigi) Desa Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik tak diberi izin Polres Gresik 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik tidak mengeluarkan izin konser Damar Kurung Fest Ambyar Party Denny Caknan di Wisata Selo, Tirto, Giri (Setigi) Desa Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim memastikan konser tetap digelar pada 10 November nanti.

Diketahui Sat Intelkam Polres Gresik tertuang dalam surat nomor B/ 40/X/Yan.2.2/2022 perihal pembatalan kegiatan konser Damar Kurung Fest Ambyar Party 2002 bintang tamu Andreans dan Denny Caknan.

Kasat Intelkam Polres Gresik AKP Nurdianto membenarkan adanya surat tersebut. Konser yang akan digelar 10 November mendatang untuk sementara tidak memiliki izin keramaian dari Polres Gresik.

"Sementara konser tidak kami izinkan, karena pertimbangan situasi kondisi kamtibmas di wilayah utara saat sekarang ini, akan tetapi selama waktu acara dirubah menjadi siang hingga sore, kami dapat izinkan dengan beberapa ketentuan SOP pengamanan karena di permintaan panitia ngotot minta malam hari, dan itu sangat berisiko dengan sikon saat ini. Ini semua demi Gresik yang aman dan kondusif," beber Nurdianto.

Menurutnya, hal yang membuat izin tidak keluar adalah waktu digelarnya konser saat malam hari.

Situasinya, rawan konflik terutama dari perguruan silat. Terkait UMKM dan anti narkoba, lanjut Nurdianto, sangat setuju, namun waktunya harus digeser misalnya mulai siang sampai sore. Maksimal pukul 18.00 sudah selesai.

Nurdianto menjelaskan bahwa sudah melakukan komunikasi namun tidak diindahkan sehingga menyampaikan surat tersebut.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tak Tunggu Balimu - Denny Caknan feat Happy Asmara, Trending di YouTube

Baca juga: Resepsi Pernikahan Serasa Konser, Juragan Sembako Gresik Undang Happy Asmara dan Vita KDI

"Mengingat waktu sudah semakin dekat jangan sampai menjadi penipuan publik. Karena pada dasarnya kami dari pihak kepolisian sudah mengambil langkah-langkah pemanggilan dan surat permohonan perubahan jam, akan tetapi dari panitia tidak merespon sama sekali. Pihak panitia sudah mengetahui dari awal kalau tidak ada izin malam hari tapi tetap menjual tiket seolah mendapatkan izin dan dukungan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim memastikan konser tetap jalan terus. Tetap digelar.

Halim sapaan akrabnya menyampaikan klarifikasi melalui media sosial pribadinya bahwa konser tetap digelar.

Pihak manajemen Denny Caknan sudah siap konser pada perayaan Hari Pahlawan 10 November nanti.

Pihaknya juga sudah mengirim surat pengajuan izin lengkap kepada Sat Intelkam Polres Gresik sejak tanggal 15 September lalu.

Namun, pihaknya tidak langsung menerima balasan surat untuk perizinan konser tersebut. Lantaran tidak berselang lama ada kejadian tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Pihak Polres meminta jadwal konser dimajukan, jangan digelar malam hari.

"Pihak manajemen tidak bisa mengatur jadwal yang sudah disepakati sejak awal. Kalau pihak Intelkam Polres Gresik meminta merubah jadwal konser, kami tidak mau kita akan kelimpungan nantinya di Desa,” kata Halim.

Baca juga: Kerongkongan Geser Imbas KDRT, Aneh Lesti Nyanyi di Konser Betrand Peto? Dewi Perssik: Abracadabra

Konser tersebut adalah acara desa bukan PT, apalagi perorangan, kata Halim, desa punya kewenangan membina masyarakat, dan meningkatkan ekonomi masyarakat di desa.

Lebih lanjut, kata Halim, konser tersebut sebenarnya selesai sampai pukul 23.00 WIB, namun ada beberapa pihak merasa keberatan.

Sehingga memutuskan hasil rapat bersama pihak-pihak terkait termasuk EO. Konser digelar sampai pukul 21.00 WIB.

Jika pihak Sat Intelkam Polres Gresik tidak bisa membantu, tidak menjadi masalah. Pihaknya tetap menggelar konser tersebut dengan pengamanan mandiri di Desa.

“Tetap digelar, kami amankan sendiri. Saya pastikan konser anti narkoba Denny Caknan tidak terancam gagal. Saya secara mandiri akan menjaga sendiri bersama masyarakat. Kami juga akan mendatangkan jasa Guide Surabaya 40 orang, dan polisi militer personil untuk penjagaan tiga pintu masuk konser beserta kondisi saat konser,” pungkasnya.

Diketahui pihak penyelenggara telah melakukan penjualan tiket secara online. Bahkan harga tiket pun sempat diturunkan yang mulanya harga tiket termurah Rp 150 ribu, sekarang Rp Rp 99 ribu.

Konser yang digelar pihak desa menjalankan sebagaimana intruksi Presiden RI Joko Widodo.

Dikatakannya, momentum hari pahlawan 10 November merupakan momen semangat untuk peningkatan ekonomi dan pemberdayaan desa. Konser ini, juga hasil dari Musdes untuk promosi wisata dan pemberdayaan masyarakat menjauhi narkoba.

"Konser ini sebagai bentuk langkah pemulihan ekonomi masa transisi dari pandemi Covid-19,” tutup Halim.

Konser Dewa 19 Diundur

Sementara dari Madiun dilaporkan, Konser Dewa 19 yang rencananya digelar di Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, diundur.

Dari yang semula akan digelar pada 16 Oktober 2022, diundur menjadi 5 Desember 2022 .

Founder FHD Enterprise, Fachruddin Ulwy menjelaskan, pihaknya tidak menyediakan fasilitas refund atau pengembalian tiket lantaran konser hanya ditunda, bukan dibatalkan. 

Bagi Baladewa, penggemar Dewa 19, yang sudah membeli tiket, Fachrudin memastikan tiket tersebut tetap berlaku untuk tanggal 5 Desember.

Bahkan sampai saat ini pihaknya berencana membuka loket secara offline di kawasan Sumber Wangi setelah urusan perizinan dengan kepolisian beres.

Lebih lanjut, Fachrudin juga tidak mempermasalahkan pembatasan kuota penonton yang hanya separuh dari kapasitas stadion, atau dengan kata lain 20 ribu penonton menjadi 10 ribu penonton.

"Saat ini (tiket yang terjual) belum memenuhi itu, makanya nanti kita juga akan jual tiket secara offline," kata Fahruddin, Selasa (11/10/2022).

Di sisi lain Fachruddin sebenarnya sudah melakukan pembatasan secara mandiri untuk memberikan keamanan dan menjaga kenyamanan Baladewa yang ingin menikmati konser Dewa 19

"Memang sengaja kita batasi agar tetap bisa nyaman. Jadi tanpa ada pembatasan itu, memang sudah kita batasi sendiri penjualan tiketnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya akan melakukan kepengurusan perizinan kepada kepolisian untuk konser tanggal 5 Desember tersebut, ia pun optimistis izin tersebut akan diberikan.

"Kita intens berkomunikasi dengan kepolisian. Kemarin juga sempat muncul obrolan kalau konser digelar setelah 40 hari pasca kejadian," jelasnya. 

Bahkan, untuk di Kota Madiun sebenarnya tetap diperbolehkan untuk menggelar konser di tanggal 16 nanti. 

Namun demi kemanusiaan dan rasa keprihatinan atas tragedi Kanjuruhan, pihaknya tetap menjadwalkan ulang konser yang rencananya digelar di Stadion Wilis tersebut pada tanggal 5 Desember 2022.

Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, pihaknya akan lebih memperhatikan keamanan dalam gelaran konser Dewa 19 di Stadion Wilis, Kota Madiun. Ini dilakukan pasca tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang .

Maidi tidak ingin pintu masuk Stadion Wilis ditutup saat konser nanti.

Selain itu, pengawasan dan keamanan untuk mencegah terjadinya gesekan antar penonton juga menjadi prioritas.

"Pintu kita buka lebar, pintu naik ke tribun dan sebagainya ini ada pengawasan. Setiap blok harus ada keamanan untuk mengamankan bloknya masing-masing," kata Maidi, Kamis (6/10/2022).

Yang lebih penting, orang nomor satu di Kota Madiun tersebut akan mengurangi penonton separuh dari kapasitas stadion.

"Untuk kapasitas kita kurangi dari 20 ribu penonton kita kurangi separuh. Kalau dari promotor mau mengajukannya ya 20 ribu, tapi takutnya kan ada crowded (penuh sesak)," jelasnya.

Hal tersebut sudah ia sampaikan kepada promotor konser Dewa 19 saat rapat terakhir antara Pemkot Madiun dengan promotor konser.

"Penjualan tiket presale ya sudah tutup kalau sudah mencapai 10 ribu," tambah Maidi.

Saat masuk ke venue atau arena konser, petugas juga akan memeriksa barang bawaan penonton, jangan sampai ada yang membawa barang yang membahayakan penonton lain.

Maidi juga akan memastikan lampu atau penerangan memadai dan jangan sampai ada yang mati.

Baca juga: Mau Nonton Konser Musik? Intip Sederet Tips Memilih Outfit yang Stylish Tapi Tetap Nyaman

"Tapi yang lebih penting, konser ini kan keinginan masyarakat (penonton) jadi masyarakat sendiri juga harus saling menjaga," tambahnya.

Maidi menyebut, pendapatan Pemkot Madiun dari konser Dewa 19 tersebut mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.

"Kalau kapasitas kita bebaskan bisa Rp 500 juta tapi pengamanan menjadi prioritas kita," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved