Bupati Banggkalan Tersangka KPK
PPP Sebut Kasus yang Menimpa Ra Latif Tak Ada Kaitannya dengan Partai: Lama Tak Komunikasi
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku sudah lama pihaknya tidak menjalin komunikasi dengan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku sudah lama pihaknya tidak menjalin komunikasi dengan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.
Di sisi lain, Awiek menegaskan kasus yang menimpa Ra Latif tidak ada kaitannya dengan partai.
"Kami sudah lama tidak komunikasi dengan beliau," kata Awiek saat ditanya apakah sudah ada komunikasi dengan Ra Latif, Sabtu (29/10/2022).
Dia menuturkan, terakhir kali pihaknya berkunjung ke Bangkalan beberapa waktu lalu lantaran menghadiri kegiatan di salah satu kampus di kawasan setempat. Namun, dalam kesempatan itu tak bertemu dengan Ra Latif. Rupanya Ra Latif tengah menjalankan kegiatan di luar kota.
"Sejak itu kita tidak pernah komunikasi lagi. Nomornya saya hubungi juga sudah tidak bisa, mungkin sudah ganti nomor," jelasnya menambahkan.
Mengenai langkah partai pasca kabar ditetapkannya Ra Latif sebagai tersangka oleh KPK, Awiek mengaku pihaknya dalam waktu dekat segera menentukan langkah. Dia memastikan tetap akan membahas hal tersebut di partai dengan mengacu ketentuan organisasi.
"Yang jelas partai akan bertindak tegas tidak kompromi terhadap kasus korupsi atau kasus yang mencoreng nama baik partai," tuntasnya.
Baca juga: Bupati Bangkalan Diduga Jadi Aktor Jual Beli Jabatan, Nurul Ghufron Sebut Bisa Perburuk Kinerja OPD
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com