Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Gadis Menjerit Minta Tolong Setelah Dinodai dan Dibuang, Warga Sibuk Merekamnya yang Berlumur Darah

Jeritan minta tolong korban pemerkosaan itu pun tak digubris karena mereka sibuk merekam.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
via Tribunnews.
ilustrasi berita gadis dinodai dan dibuang, malah jadi tontonan. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis mengalami nasib pilu setelah dinodai dan dibuang.

Gadis itu mendapat perlakuan pedih dari para warga.

Jeritan minta tolongnya pun tak digubris karena mereka sibuk merekam.

Hingga akhirnya hanya seseorang yang mau membantunya.

Belum lama ini, seorang gadis India yang diyakini telah diperkosa dan dibuang di sebuah tempat di Kannuaj, Uttar Pradesh, India, diabaikan oleh orang-orang.

Tetapi mereka justru sibuk memfilmkan korban menggunakan smartphone.

Insiden itu terungkap setelah video berdurasi 25 detik yang menunjukkan gadis berusia 12 tahun memohon bantuan di depan sekelompok pria menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Tinggal di Rumah Susun, Artis Cantik Pilu Rawat Ayah Sakit Parah, Akui Tak Malu Ingin Syuting Lagi

Dalam video tersebut, gadis muda, yang terluka dan berlumuran darah di lengannya, memohon bantuan kepada sekelompok pria.

Namun, orang-orang di sekitarnya yang sedang memegang ponsel malah merekam kejadian tersebut.

Portal Opinda melaporkan video itu menunjukkan banyak pria mengambil foto dan video gadis itu dari sudut yang berbeda.

Bahkan saat dia memohon bantuan kepada mereka, dilansir dari Harian Metro, Sabtu (29/10/2022) via TribunStyle ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Fakta di Balik CCTV Brigadir J Masih Hidup, Rosti Siap Ketemu Putri C, 1 Hal Akan Ditanya: Hatimu

Seorang warga yang juga melihat dan berdiri di kerumunan bertanya apakah polisi telah diberitahu tentang insiden itu.

Tapi rekaman itu terus berlanjut tanpa henti.

Juga, tak ada tanda-tanda mereka ingin membantu gadis yang terluka itu.

Gadis yang dibuang di belakang wisma Dak Bangla di Kannauj itu baru mendapat bantuan setelah seorang perwira polisi senior tiba di tempat kejadian.

Baca juga: Tangis Dedi Mulyadi Diceraikan Anne Ratna Bupati Purwakarta, Meratap Ingin Setia: Tak Hanya Dirinya

Video lain menunjukkan, petugas polisi berlari melewati lalu lintas sambil membawa gadis itu.

Polisi disebutkan membawa gadis itu ke rumah sakit distrik agar menerima perawatan di sana

Ia membawanya menggunakan becak bermotor.

Dapat dipahami penduduk setempat memberi tahu gadis itu diperkosa beramai-ramai dan dibuang di daerah tempat dia ditemukan.

Sementara itu, portal News18 mengatakan polisi menangkap seorang tersangka Rabu lalu karena diduga memperkosa korban.

Sementara itu, di China sempat heboh cerita pengantin ditelanjangi hingga mengalami kecelakaan.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) via Kompas.com, pada Jumat (4/2/2022) insiden ini dialami oleh pengantin asal selatan China.

Pasangan pengantin ini diketahui baru saja pulang usai menggelar pesta pernikahan.

Namun belum masuk kamar manten, pasangan pengantin sudah dicegat teman-temannya yang jadi tamu undangan.

Baca juga: Jenazah Novita Korban Salah Tembak Dimakamkan Besok di Semarang, Diberondong 100 Peluru Oleh Remaja

Sang pengantin pria oleh teman-temannya langsung diringkus dan dilucuti pakaiannya di depan keluarga.

Nyaris telanjang, pengantin pria kemudian diikat di tiang listrik dan dipukuli.

Tak ada satu pun yang menolong sang pengantin pria lantaran ini adalah salah satu tradisi turun temurun.

Tak sanggup terus dipukuli, pengantin pria melarikan diri dengan tubuh setengah telanjang.

Sang pengantin pria langsung dikejar oleh kawan-kawannya.

Tak disangka, aksi pelariannya justru membawa bencana yang lebih parah lagi.

Baca juga: Singgah di Lamongan, Pengelana Viral Joko Kendil Jadi Rebutan Warga: Assalamualaikum Mbah

Menghidari serangan teman-temannya, sang pengantin pria berlari mendekati jalan hingga tertabrak mobil yang melintas.

Terkejut, keluarga langsung larikan pengantin pria ke rumah sakit.

Malam pertama di rumah sakit, pengantin pria menderita retak tengkorak dan pendarahan pada bagian otak.

Akibat kejadian ini, keluarga Ai Gangtao melaporkan teman sang pengantin pria ke polisi.

Pihak keluarga juga meminta para teman pengantin pria untuk mengganti biaya perawatan sebesar Rp 12,5 juta.

Berita viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved