Tragedi Halloween Itaewon
Nasib Bule Cantik Pacar Tewas saat Ultah di Itaewon: Tak Adil, Tidak Ada Kata untuk Rasa Sakit ini
Cerita bule cantik yang kehilangan pacarnya di Itaewon dalam tragedi Halloween begitu pilu, ia kehilangan saat sedang berada dalam hubungan jarak jauh
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan membawa duka mendalam bagi dunia.
Termasuk cerita-cerita pilu di antaranya yang terjadi.
154 korban seperti kabar terbaru yang dikutip Tribun Jatim dari Yonhap News, menandakan kepiluan mendalam sedang dirasakan masyarakat Korea Selatan.
Tak hanya warga Korea Selatan saja yang merasakan kesedihan itu.
Tetapi juga seorang bule yang kehilangan kekasihnya warga Korea Selatan dimana saat itu sang kekasih sedang berulang tahun.
Baca juga: 4 Tragedi Tragis di Korea Selatan yang Tewaskan Ratusan Orang dalam 20 Tahun Terakhir, Ada Itaewon
Seorang wanita bule menangis karena kekasih tewas atau jadi korban meninggal tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea.
Wanita bule ini begitu pilu mengetahui kabar kekasihnya yang tengah berulang tahun malah menjadi korban dalam tragedi mengerikan di Itaewon, Korea.
Gaby, adalah kekasih dari Choi Boseong, seorang korban yang meninggal dunia dalam tragedi tragis malam Halloween itu.
Gaby dan Choi awalnya sepasang kekasih yang tengah menjalani hubungan jarak jauh.
Hal itu dikarenakan Gaby merupakan wanita bule yang sedang berada di Puerto Rico.
Baca juga: Fakta Itaewon yang Jadi Lokasi Tragedi Pesta Halloween, Ternyata Kawasan Favorit Anak Muda Seoul
Gaby mengetahui tragedi pesta Halloween Itaewon melalui media sosial dan langsung panik.
Apalagi ia mengetahui bahwa kekasihnya merayakan ulang tahun bersama rekannya di Itaewon.
Choi berulang tahun yang ke-24 dan berencana bersenang-senang dengan seorang temannya di Itaewon.
Tak disangka, Itaewon yang seharusnya menjadi tempatnya berbahagia malah jadi tempat terakhirnya sebelum merenggang nyawa, tepat di hari ulang tahunnya.

Gaby langsung mencari sang kekasih setelah Choi tak bisa dihubungi.
Dirinya mendapat infomasi bahwa hanya ditemukan jaket dan hp milik Choi.
Hp dan jaket Choi itu tergeletak begitu saja di jalanan Itaewon.
Hingga saat Kelly Kasulis Cho, reporter Washington Post memberitakan di Twitter korban jiwa mencapai sekitar 120 orang, Gaby menulis komentar.
Baca juga: Situasi Panik Tragedi Itaewon, Petugas Medis Kewalahan Minta Bantuan Warga Lakukan CPR ke Korban
"Pacar saya dan temannya hilang, seseorang menemukan jaket dan ponselnya di lantai,
Namanya Choi Boseong, 24 tahun," tulisnya sambil menyertakan foto dirinya dan Choi.
Postingan tersebut kemudian dibanjiri ucapan simpati dari netizen yang berharap Choi segera ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
Gaby kemudian dihubungi oleh Kelly yang beberapa jam kemudian mengkonfirmasi Choi meninggal dunia.
Baca juga: 4 Tragedi Tragis di Korea Selatan yang Tewaskan Ratusan Orang dalam 20 Tahun Terakhir, Ada Itaewon
"Saya baru saja berbicara lagi dengan Gabriela, yang mencari pacarnya, Choi Boseong, sejak tadi malam,
Anggota keluarganya juga pergi ke rumah sakit untuk mencarinya,
Gaby mengatakan sang kekasih dikonfirmasi meninggal,
Dia berusia 24 tahun dan ke Itaewon untuk merayakan ulang tahunnya, ini sangat tragis," tulisnya.

Gaby kemudian mengucapkan terimakasi pada netizen yang sudah mendoakan kekasihnya.
"Terima kasih semua atas doanya, mereka (Choi dan temannya) meninggal dunia,
Tidak ada kata-kata untuk rasa sakit yang saya alami saat ini," ujarnya.
Baca juga: Terbongkar Situasi Mengerikan Tragedi Itaewon, Aktor Yoon Hong Bin Ada di TKP: Jangan Dorong Aku
Kini Gaby sedang mempersiapkan diri bertolak dari tempatnya menuju Korea Selatan menemui sang kekasih.
Dirinya tidak percaya harus terbang ke Korea untuk menghadiri pemakaman sang kekasih di hari ulang tahunnya.
"Siapa yang mengira bahwa saya harus terbang ke Korea besok tetapi untuk mengucapkan selamat tinggal pada cinta dalam hidup saya,
Tepat di hari ulang tahunnya, hidup ini sangat tidak adil," tulisnya di Twitter.
Curhatan pilu wanita bule Gaby ini langsung menjadi perbincangan warganet yang dibanjiri dengan doa.

Ada pula cerita seorang warga lain yang sempat merasakan firasat.
Diberitakan sebelumnya, Itaewon, distrik kosmopolitan populer di Seoul, Korea Selatan menjadi saksi bisu kengerian Festival Halloween pada Sabtu (29/10/2022).
Sebanyak 149 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerumunan pesta itu.
Belum jelas penyebab dari tragedi tersebut.
Puluhan ribu orang dengan kostum Halloween telah turun ke distrik itu pada Sabtu malam untuk perayaan Halloween terbesar pertama sejak pembatasan Covid-19 dicabut.
Baca juga: Penyebab Tragedi Halloween Itaewon Terkuak? Kesaksian Detik-detik Kejadian: Mereka Tak Bisa Bergerak
Salah seorang warga setempat memberikan kesaksian terkait kejadian mengerikan ini.
"Teman saya berkata: sesuatu yang mengerikan sedang terjadi di luar," kata Jeon Ga-eul (30) yang sedang minum di sebuah bar saat kejadian, dikutip dari The Guardian via Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).
Jeon pun mempertanyakan omongan temannya itu dan langsung keluar bar untuk melihat situasi.
Saat itu, ia melihat sudah ada beberapa warga yang melakukan CPR di trotoar.
Distrik yang diabadikan oleh drama Korea Itaewon Class yang populer pada 2020 ini adalah deretan gang-gang berkelok di kedua sisi jalan utama.
Karena kerumunan yang begitu padat, Jeon mengaku merasa tak aman bahkan sebelum peristiwa itu terjadi.
"Ada begitu banyak orang yang saling dorong dan saya terjebak di antara kerumunan. Awalnya, saya juga tidak bisa keluar," jelas dia.
"Saya merasa seperti kecelakaan pasti akan terjadi," lanjutnya.
Dihadapkan dengan sejumlah besar korban, para petugas meminta warga untuk memberikan pertolongan pertama dan melakukan CPR pada korban di jalan-jalan.

Berita seputar Tragedi Halloween Itaewon lainnya