Pembunuhan Brigadir J
Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Ibu Brigadir J, Ungkap Alasan Membunuh, Putri: Saya Juga Seorang Ibu
Ferdy Sambo mengungkap alasannya membunuh Brigadir J, sang ajudan. Ibu Brigadir J pun memberi nasihat kepada Ferdy Sambo. Putri ikut bicara.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Ferdy Sambo akhirnya membuat pengakuan di depan ibu Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Ferdy Sambo mengungkap alasannya membunuh Brigadir J, sang ajudan.
Ibu Brigadir J pun memberi nasihat kepada Ferdy Sambo.
Pada kesempatan yang sama, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga mengungkap permintaan maafnya atas kematian Brigadir J.
Otak dari tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo menyampaikan rasa penyesalannya atas perbuatan yang dilakukan sehingga membuat ajudannya tewas.
Hal itu diutarakan Ferdy Sambo di hadapan orang tua Brigadir Yosua yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo bahkan menyampaikan, dirinya mengetahui pasti apa yang dirasakan oleh keluarga terlebih orang tua Brigadir Yosua.
"Bapak dan ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak san ibu. Saya mohon maaf. Saya sangat mebyesal saya tidak mamou mengontrol emosi," kata Sambo dalam sidang, Selasa (1/11/2022), dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.
Baca juga: Terjawab Alasan Ferdy Sambo Adopsi Anak? Disebut Ingin Putra Mirip Brigadir J, Bibi Yosua Tahu: Baik
Ferdy Sambo menyebut, tindakan yang dilakukan dirinya kepada Brigadir Yosua hanyalah sebuah ungkapan kemarahan terhadap ajudannya.
Hanya saja, Ferdy Sambo tidak membeberkan secara detail apa yang membuat dirinya marah dengan Yosua.
"Di awal persidangan ini saya ingin menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari perbuatan saya atas perbuatan anak Bapak ke istri. Itu yang ingin saya sampaikan," kata Ferdy Sambo.
Di akhir, Ferdy Sambo turut menyatakan bakal mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya terhadap hukum hal itu didasari karena dirinya memang melakukan kesalahan.
"Saya yakin bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan bertanggung jawab secara hukum," tukas dia.
Baca juga: Ternyata Putri C Tak Pernah Hamil Lagi, Kebohongan Susi ART soal Anak Sambo Dibantah Ajudan: Adopsi
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak lalu memberikan pesan kepada Ferdy Sambo.
Mulanya, Rosti menyampaikan kekecewaannya kepada tindakan Ferdy Sambo yang telah merenggut nyawa Brigadir Yosua.
"Yosua itu anak kebanggaan buat kami yang sudah bapak hancurkan harapanku dan harapan temanku, pak," kata Rosti kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Terlebih kata Rosti, Brigadir Yosua merupakan putra yang baik sebagaimana didikan keluarga sejak kecil.
Tak hanya itu, selama bertugas dengan Ferdy Sambo, Yosua kata Rosti juga sudah mengabdikan dan tidak pernah cerita apa yang menjadi keluhannya selama bekerja.
"Yang harus diketahui bapak, begitu anaknya kepada bapak yang tidak pernah mengeluh pun seberapa tugasnya dan tidak bercerita ada apa yang kurang. Tetap mengabari yang baik, dan aman baik-baik," ucap Rosti.

Atas hal itu, Rosti memberikan pesan kepada Ferdy Sambo untuk segera bertaubat dan sadar dengan apa yang dilakukan sehingga membuat anaknya tewas.
Sebab seluruh ada yang di bumi kata Rosti, merupakan kehendak dari Tuhan dan kehidupan di dunia tidak pernah kekal.
"Ini buat Ferdy Sambo, segera lah sadar lah buat kau bapak. Hidup ini tidak kekal dan abadi. Kekuatan apapun, pangkat apapun, apapun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya," kata Rosti.
"Akan musnah, apa yang kita tuai kita tabur, akan kita tuai bapak. Jadi, mohon sadar lah sebagai ciptaan Tuhan," tukas dia.
Baca juga: Teka-teki Anak Bungsu Ferdy Sambo Terjawab: Bukan Kandung, Hakim Kesal Pengakuan ART soal Kuat Maruf
Di kesempatan yang sama, Putri Candrawathi mengaku memahami perasaan orang tua almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, terutama sang ibu, Rosti Simanjuntak.
Sebagai seorang ibu, kata dia, dirinya dapat merasakan apa yang dirasakan Rosti yang kini sangat kehilangan anak yang disayanginya.
"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan duka yang dialami ibu sebagai ibunda dari Yoshua yang mengalami kehilangan seorang anak," kata Putri Candrawathi, dalam sidang tersebut.
Istri terdakwa Ferdy Sambo ini pun kemudian meminta maaf kepada orang tua dan keluarga Brigadir J karena orang yang mereka kasihi harus mengalami peristiwa ini.
"Untuk itu, dari lubuk hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yoshua beserta keluarga," tegas Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi pun berharap Tuhan memberikan kekuatan bagi keluarga Brigadir J dalam menjalani kehidupan ini tanpa sang anak ada di sisi mereka.
"Semoga Tuhan membuka dan menguatkan hati Ibu dan Bapak beserta keluarga, Tuhan Yesus bisa memberkati Ibu dan Bapak Samuel beserta keluarga," jelas Putri Candrawathi.
Lebih lanjut ia mengaku ikhlas dan siap menjalani proses persidangan ini agar semua fakta yang terjadi dapat terungkap.
"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati saya agar seluruh peristiwa dapat terungkap," pungkas Putri Candrawathi.
Baca juga: SOSOK Susi ART Putri-Sambo, Dicurigai Bersaksi Bohong di Sidang, Hakim Ancam: Tapi Saudara Main-main
Berita pembunuhan Brigadir J lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com