Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Puluhan Warga Trenggalek Diberi Pelatihan Kerja, Ketua Dekranasda: Siap Terjun di Dunia Kerja

Sebanyak 60 warga Trenggalek mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi, Selasa (1/11/2022).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ALLAHU ABIDIN
Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek Novita Hardini saat membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi, Selasa (1/11/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 60 warga Trenggalek mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi, Selasa (1/11/2022).

Mereka dibagi dalam tiga klasifikasi keterampilan, yakni rata rias pengantin muslim, desain grafis, dan pengolahan hasil pertanian.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Trenggalek Novita Hardini mengatakan, pelatihan digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk siap terjun di dunia kerja.

"Sehingga mereka lebih siap memasuki industri kerja yang dibutuhkan," kata Novita.

Baca juga: Baru Dirintis 1,5 Tahun, Desa Wisata Pandean Trenggalek Dapat Apresiasi Tingkat Nasional

Dalam pelatihan itu, kata dia, para peserta diajari untuk siap memasuki dunia kerja.

Dengan ilmu dan pengetahuan baru, mereka disebut akan punya modal tambahan ketika harus bersaing dengan banyak orang.

"Saya yakin mereka bisa mengilhami seluruh pembelajaran yang diberikan," sambung Novita.

Baca juga: Puluhan Tanggul dan Saluran Irigasi di Trenggalek Rusak Akibat Banjir, Kondisi Kini Tanggap Darurat

Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu menambahkan, organisasi perangkat daerah di Kabupaten Trenggalek harus konsisten mendampingi dan mengajari para warga agar bisa bersaing di berbagai sektor pekerjaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Trenggalek Mulyahahandaka menambahkan, selain pelatihan kerja, kegiatan lain yang juga digelar adalah penutupan pemagangan oleh Dinas Ketenagakerjaan Pemprov Jatim.

Baca juga: 47 Rumah Terdampak Longsor di Desa Masaran, Ketua TP PKK Trenggalek Mendata Keperluan Warga

"Ini telah berlangsung selama 5 bulan. Ada sebanyak 20 orang untuk tenaga sekuriti dan pengolahan di Maharani. Untuk pemagangan ini sebagian besar sudah bisa langsung bekerja  ditempat mereka mengikuti pelatihan kerja,"  tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved