Pembunuhan Brigadir J
Terjawab Alasan Ferdy Sambo Adopsi Anak? Disebut Ingin Putra Mirip Brigadir J, Bibi Yosua Tahu: Baik
Sebenarnya soal Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adopsi anak pernah dibahas bibi mendiang Brigadir J. Alasan terkuak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sudah fakta anak bungsu Ferdy Sambo adalah hasil adopsi.
Sebenarnya soal Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adopsi anak pernah dibahas bibi mendiang Brigadir J.
Alasan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adopsi anak juga diungkapkannya.
Benarkah karena ingin memiliki putra seperti Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat?
Diberitakan sebelumnya, ajudan Ferdy sambo, Daden MIftahul Haq mengungkapkan anak ke-4 Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan hasil adopsi.
Hal itu disampaikan Daden saat bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Awalnya, Daden menjawab pertanyaan hakim soal apakah pada 2019 Putri Candrawathi melahirkan anak ke-4.
“Di tahun 2019 Putri pernah melahirkan?” tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
“Setahu saya tidak yang mulia,” jawab Daden, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Baca juga: Teka-teki Anak Bungsu Ferdy Sambo Terjawab: Bukan Kandung, Hakim Kesal Pengakuan ART soal Kuat Maruf
Kemudian, jaksa menyinggung pengakuan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi yang menyatakan anak ke-4 majikannya merupakan anak kandung.
“Susi tadi katakan anak Putri 1,5 tahun. Saudara sebagai ajudan enggak pernah lihat Putri hamil?” tanya jaksa.
“Sejak kapan bayi ada di rumah?” kata jaksa melanjutkan
“Mohon izin apa pertanyaan menyangkut kasus,” kata Daden.
“Ini menyangkut kasus,” kata hakim.
Baca juga: Ternyata Putri C Tak Pernah Hamil Lagi, Kebohongan Susi ART soal Anak Sambo Dibantah Ajudan: Adopsi
Daden lantas mengatakan, ia khawatir jika menjelaskan mengenai anak ke-4 Ferdy Sambo akan berdampak pada masa depan anak tersebut.
"Ini menyangkut kasus, bukan untuk merusak masa depan,” kata hakim.
“Siap yang Mulia, untuk anak ibu PC dan bapak yang paling kecil itu anak adopsi yang mulia,” kata Daden.
“Untuk prosesnya saya tidak tahu,” ujar Daden.

Pada September 2022 lalu, Roslin Simanjuntak yang merupakan bibi Brigadir J membahas soal ini.
Roslin mengungkapkan keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah meminta anak kepada keluarga Brigadir Yosua untuk diadopsi sebagai anak angkat.
"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin sambil menirukan bicara Brigadir Yosua, Rabu (7/9/2022).
Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.
Baca juga: Susi ART Putri Gelagapan Ditanya soal Anak Terakhir Ferdy Sambo, Hakim Emosi: Banyak Bohong!
Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.
"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.
Roslin menjelaskan alasan keluarga Ferdy Sambo meminta dari keluarga Brigadir Yosua pasti karena dilihat Brigadir Yosua memiliki sikap yang baik, padahal baru bekerja selama satu tahun.
"Kenapa minta dari keluarga kami, kan mungkin karena dia lihat sifatnya anak kami ini baik, artinya dia kan sudah memahami Almarhum ini, sikapnya gimana wataknya gimana," ungkapnya, dilansir dari TribunMedan ( grup TribunJatim.com ).
Sehingga saat ini ia menduga anak yang menjadi asalan Putri Candrawathi sempat tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.
Hal serupa juga pernah disampaikan pengacara keluarga Yosua, Martin Lukas Simanjuntak saat menjadi narasumber di YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG.
"Ada yang mengatakan 'apakah anaknya yang terakhir itu adalah anak kandung atau anak adopsi?'. Hal ini tidak bisa dipisahkan dari informasi yang kita dapat bahwa enam bulan atau satu tahun pasca-Yosua kerja," ucap Martin Lukas Simanjuntak.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lalu mendadak memerintahkan Yosua untuk mencari bayi laki-laki, yang berasal dari satu marga dengan pria kelahiran 1995 itu, yakni Hutabarat.
"Itu ada request kepada Brigadir J untuk mencari anak bayi laki-laki dari keluarga Hutabarat," ungkap Martin Lukas Simanjuntak.
Baca juga: 4 Klaim Putri C Dilecehkan Brigadir J, Kriminolog: Tak Ada Perkosaan, Istri Sambo Playing Victim?
Namun Yosua tak berhasil, menemukan bayi laki-laki bermarga Hutabarat seperti permintaan atasannya.
Hingga akhirnya Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo mencari sendiri bayi laki-laki untuk diadopsi.
"Karena Yosua ini dianggap baik, jadi dicari yang darahnya seperti Yosua. Karena ada permintaan dari bapak (Ferdy Sambo), masih mau nambah anak laki-laki," kata Martin Lukas Simanjuntak.
"Memang tidak dapat ya, ada, tapi keluarganya maunya tidak diadopsi, tapi dibesarkan. Akhirnya ada lah anak ini (anak PC dan FS sekarang)," pungkasnya.
Baca juga: Gaya Serba Putih Putri Candrawathi saat Sidang Jadi Sorotan, Sempat Catokan & Dandan? Fashion Show
Karenanya, Martin Lukas Simanjuntak pun menduga anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang saat ini berusia 1,5 tahun adalah anak adopsi.
"Kalau kita kaitkan hal tersebut, mungkin saja memang anak tersebut bukan anak kandung," ucap Martin Lukas Simanjuntak.
Martin Lukas Simanjuntak kemudian membahas soal alasan Putri Candrawathi sempat tak ditahan, yakni karena masih memiliki bayi.
"Ini juga ada hubungannya, karena penyidik mengatakan (tidak menahan Putri Candrawathi karena) alasan kemanusiaan dan alasan anak kecil," ujar Martin Lukas Simanjuntak.
Berita pembunuhan Brigadir J lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com