Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

2 Tahun Vakum Akibat Pandemi, Nelayan Lohgung Lamongan Gelar Petik Laut Tanpa Larung Sesaji 

Masyarakat pesisir di kawasan Lohgung Kecamatan Brondong Lamongan kembali menggelar tradisi petik laut secara meriah.

TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Para nelayan Lohgung Kecamatan Brondong Lamongan kembali menggelar tradisi petik laut secara meriah, Rabu (2/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Setelah sempat digelar terbatas selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, masyarakat pesisir di kawasan Lohgung Kecamatan Brondong Lamongan kembali menggelar tradisi petik laut secara meriah, Rabu (2/11/2022). 

Selain menjadi upaya untuk melestarikan tradisi, momen ini juga digelar sebagai ungkapan syukur masyarakat setempat yang telah diberi rizki melimpah dari laut.

Petik laut merupakan ritual yang sudah dilakukan masyarakat pantura Lamongan secara turun-temurun.

Adapun tradisi larung sesaji sebagai ungkapan bentuk syukur atas hasil laut yang nelayan dapatkan selama satu tahun.

Tidak ada sesaji yang diangkut menggunakan perahu kecil dan digiring ke tengah laut.

Hanya diganti dengan pawai perahu yang berlayar mengelilingi seputar labuhan oleh para nelayan yang terlibat dalam kepanitian sebagai wakil masyarakat.

Baca juga: Siaran TV Analog Segera Dimatikan, Toko Elektronik di Lamongan Diserbu Warga yang Ingin Beli STB

Ritual ini merupakan warisan leluhur yang dilakukan sejak 1927 yang  digelar setahun sekali.

Selain pawai perahu juga tumpengan yang dinikmati para nelayan serta siapapun yang datang.

Prosesi ritual juga dilaksanakan dengan prosesi selamatan dan doa bersama.

Diramaikan juga dengan karawitan dari Tlogo Pule Pronggahan.

Tradisi petik laut ini mendapat sambutan antusias warga yang memenuhi areal pantai Lohgung tempat berlangsungnya ritual.

Terlihat antusiasme mereka menyaksikan rangkaian prosesi ritual. 

Ketua panitia petik laut, Lanang Doyok (58) mengatakan, petik laut tahun ini merupakan perayaan pertama yang digelar sejak pandemi Covid-19, setelah dua tahun vakum.

"Kami menyambut gembira perayaan tahun ini, karena kini kami bisa menggelar petik laut kembali dengan ramai seperti sebelum pandemi," ujarnya.

Baca juga: PNS Pemohon Rusunawa Lamongan Lebihi Kuota, Dinas PRKPCK Perketat Verifikasi

Meramaikan acara petik laut ini, selain mengadakan selamatan, doa bersama, juga digelar karawitan Puji Laras Bajul Kliwon.

"Ini juga ungkapan syukur kami atas hasil tangkapan ikan yang kami dapatkan selama ini. Semoga tahun mendatang juga kami dilimpahi keberkahan semua," ungkap Lanang.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang hadir langsung dalam acara tersebut juga menyambut gembira digelarnya kembali tradisi ini.

Ia juga berharap, tradisi yang dilakukan warga ini menjadi sarana untuk memupuk semangat gotong royong warga untuk membangun daerahnya.

"Semoga warga Lohgung  tetap kompak membangun daerahnya. Nelayan dan warganya mendapatkan keberkahan, rejekinya lancar dan sehat semua ," kata Kaji Yes.

Ritual petik laut dimulai sejak satu hari sebelum pelaksanaan.

Warga gotong royong bersih-bersih pantai yang berlanjut dengan menggelar doa bersama.

Baca juga: Siasat Licik Kuli Bongkar Muat di Lamongan, Tega Curi Uang Teman Kerja, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Berita Lamongan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved