Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Cedera Kepala, Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Sidoarjo Sempat Koma 2 Pekan, Kini Dibolehkan Pulang

Vicky Hermansyah akhirnya diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan selama 1 bulan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Vicky Hermansyah korban tragedi Kanjuruhan asal Sidoarjo akhirnya dibolehkan pulang usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan selama 1 bulan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan selama 1 bulan, Vicky Hermansyah, korban tragedi Kanjuruhan asal Sidoarjo dibolehkan pulangĀ 

Vicky adalah Aremania asal Kelurahan Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Ia turut menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Pemuda berusia 20 tahun itu merupakan salah satu contoh dari sekian banyak korban yang mengalami trauma berat akibat Tragedi Kanjuruhan.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Dr Bobby Prabowo menjelaskan korban sempat mengalami koma lantaran mengalami trauma berat di bagian kepala.

"Pasien masuk RSUD Kanjuruhan dalam keadaan koma kemudian dirawat di ICU selama 2 pekan. Diagnosa paling banyak terhadap korban mengalami hipoksia otak dan cedera di kepala," kata Bobby ketika dikonfirmasi.

Bobby bersyukur tim dokter melakukan perawatan terhadap pasien secara maksimal sehingga Vicky memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi.

Baca juga: Ditinggal Ayah dan Kakak usai Tragedi Kanjuruhan, Bocah Kelas 5 SD Meninggal setelah Alami Trauma

"Sempat kami berikan perawatan intensif dan pemasangan ventilator selama satu bulan. Syukurlah Vicky bisa bertahan dan kondisinya berangsur membaik. Di Sidoarjo nanti akan dilanjutkan kembali perawatan," papar Bobby.

Kendati demikian, Bobby mengaku jika Vicky butuh waktu pemulihan yang cukup lama untuk mengembalikan fungsi otaknya normal kembali.

"Pasien membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Sekitar 6 bulan, itu untuk pemulihan hingga menjadi sempurna," ujar Bobby.

Saat terbaring di kasur rumah sakit, tatap Vicky masih terlihat linglung. Vicky menampakkan gestur masih kebingungan dan resah.

Menanggapi hal tersebut, Bobby menilai pasien masih membutuhkan pendampingan psikologis lanjutan.

"Perlu pendampingan secara psikologis dan juga fisioterapis . Karena korban ini juga lama di tempat tidur jadi untuk pergerakan tubuhnya perlu dilatih," sebut Bobby.

Sementara itu, Bobby menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo untuk melanjutkan pemulihan psikologis kepada Vicky.

"Sehingga nanti ketika di Sidoarjo pemulihannya akan didampingi oleh Dinkes Sidoarjo,"tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved