Berita Probolinggo
Upaya Entas Kemiskinan Ekstrim, Pemkab Probolinggo Salurkan Bantuan Sosial, Segini Angkanya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelontorkan anggaran untuk menangani kemiskinan ekstrim.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelontorkan anggaran untuk menangani kemiskinan ekstrim.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko telah menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (bansos) penanganan kemiskinan ekstrim di Kecamatan Maron.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran untuk bantuan tunai yang bersumber dari dana PRIM.
"Penyerahan secara simbolis bantuan sosial tersebut untuk 718 KPM di wilayah Kecamatan Maron yang tersebar di lima desa. Yakni, Desa Maron Kidul, Desa Brani Wetan, Desa Satreyan, Desa Brabe dan Desa Wonorejo," katanya, Jumat (4/11/2022).
Selanjutnya untuk proses pencairan bansos tersebut dilakukan oleh bank BUMD Jawa Timur, setempat.
Dia mengungkapkan, hal ini sesuai arahan presiden dan wakil presiden terkait percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim.
Sebagaimana tujuan pembangunan berkelanjutan, yang memuat komitmen global untuk menghapus kemiskinan ekstrim pada akhir 2024.
Baca juga: Lamongan Dijadikan Pilot Project Penanganan Kemiskinan Ekstrim
"Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai langkah awal, tahun ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo memberikan top up bantuan tunai sebesar Rp 200.000 tahap pertama bulan Agustus dan September kepada KPM sebesar Rp 400.000 tahap kedua bulan Oktober dan November yang diterima KPM sebesar Rp 400.000," ungkapnya.
Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif menyebut total penerima bansos penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.449 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Para Penerima tersebar di 25 desa di 5 kecamatan, meliputi Kecamatan Krucil, Tongas, Gading, Pakuniran dan Maron.
"Bansos penanganan kemiskinan ekstrim ini diberikan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," pungkasnya.