Dugaan Penimbunan Solar di Gudang Desa Triwungan Probolinggo, Polisi Turun Langsung, Pastikan Hoaks

Poin Penting : 

• Polres Probolinggo mendatangi gudang milik Sugiyanto di Triwungan untuk mengecek dugaan penimbunan BBM solar di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
• Pemilik gudang membantah mengenal anggota Polres yang disebut membekingi
• Saat pemeriksaan ternyata tak ada sama sekali dugaan penimbunan tersebut

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Polres Probolinggo melalui Unit Tipidter dan Paminal menegaskan tidak ditemukan aktivitas penimbunan BBM solar di gudang milik warga Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Gudang yang didatangi pada Selasa (14/10/2025) usai diduga menimbun BBM jenis solar itu diketahui milik Sugiyanto, warga Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar. 

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa menjelaskan, jika kedatangan anggotanya tersebut untuk mengecek kebenaran informasi adanya dugaan penimbunan BBM bersubsidi jenis solar.

"Kami mendapat informasi melalui pemberitaan yang menyebut adanya dugaan penimbunan BBM jenis solar. Sehingga kami minta anggota untuk mengecek kebenarannya," kata AKP Putra. 

"Terlebih lagi, dalam pemberitaan itu juga menyebut anggota kami yang diduga membekingi penimbunan itu. Sehingga melalui video yang dikirim, kami langsung melacak lokasi yang diduga menimbun BBM itu," imbuh AKP Putra.

Baca juga: Karyawan SPBU Swasta di Lamongan Beralih Jualan Oli di Live TikTok Gara-gara Stok BBM Kosong

Setelah didatangi, lanjut AKP Putra, pihaknya sama sekali tidak menemukan penimbunan BBM jenis apapun seperti yang dilaporkan atau diberitakan sebelumnya. 

"Memang saat anggota tadi datang ke gudang yang kini dijadikan bengkel memang ada truk tangki yang merupakan pengangkut BBM solar. Hanya saja truk itu sudah rusak usai mengirim BBM solar untuk keperluan pembangunan jalan tol," ujar AKP Putra.

Pemilik gudang atau bengkel, menurut AKP Putra, juga sudah diminta keterangan dan mengaku tidak pernah menimbun BBM jenis apapun dan dipastikan tidak pernah kenal dengan anggota Polres Probolinggo yang disebut menjadi bekingnya.

"Yang bersangkutan bukan penjual atau penimbun. Hanya pernah truk tengki nya itu digunakan untuk mengangkut BBM jenis solar tapi itu untuk keperluan pembangunan jalan tol, tidak dengan lain-lainnya," ujar AKP Putra.

"Selain itu, pemilik gudang mengaku tidak pernah tahu dan kenal dengan anggota Polres Probolinggo yang disebut didalam pemberitaan menjadi beking pemilik gudang dalam menimbun BBM. Sehingga kami pastikan pemberitaannya tidak benar," pungkasnya.