Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Keluarga Brigadir J Yakin Ferdy Sambo & Putri Masih Diperlakukan Beda, Kamaruddin Sudah Lama Curiga?

Keluarga Brigadir J meyakini Ferdy Sambo dan Putri selama ini masih sering diperlakukan berbeda, Kamaruddin sudah lama curiga.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews.com
Keluarga Brigadir J merasakan ada yang berbeda dengan perlakuan ke Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi selama persidangan sejak (17/10/2022). 

Namun, saat persidangan Ferdy Sambo, keluarga Brigadir J diperiksa bahkan tak diperbolehkan membawa ponsel.

"Waktu kita masuk di kesaksian Eliezer, tas kita nggak diperiksa. Apa yang kita bawa nggak dimasukkan ke metal detector," kata Roslin.

"Tapi masuk di persidangan PC dan Sambo, diperiksa semua. HP kita tidak boleh dibawa ke ruang persidangan," tambahnya.

Ayah ibu Brigadir J yang mengungkap perasaannya terhadap Ferdy Sambo dan Putri dalam persidangan Selasa (1/11/2022).
Ayah ibu Brigadir J yang mengungkap perasaannya terhadap Ferdy Sambo dan Putri dalam persidangan Selasa (1/11/2022). (Kompas TV)

Sementara saat mengikuti persidangan Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal, barang boleh dibawa ke ruang sidang.

Roslin menilai hal itu menjadi bukti masih adanya relasi kekuasaan Ferdy Sambo.

Pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak sendiri juga kerap kali mencurigai cara polisi bergerak dalam menyelesaikan kasus kematian Brigadir J.

Terutama saat bukti-bukti dari narasumber terpercaya Kamaruddin ditunjukkan.

Seolah takut dengan resiko pengungkapan kasus Brigadir Yosua itu, para penyidik tampak enggan menerima.

Baca juga: Terjawab Alasan Ferdy Sambo Adopsi Anak? Disebut Ingin Putra Mirip Brigadir J, Bibi Yosua Tahu: Baik

Kamaruddin Simanjuntak juga sempat membahas tentang bagaimana perlakuan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berbeda selama pengusutan kasus Yosua Hutabarat.

Kamaruddin menyebut pernah mendesak penyidik polisi terkait kumpulan barang bukti dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Saat itu Kamaruddin menagih barang bukti seperti sepatu, baju dan kaos kakis serta lainnya kepada penyidik polisi namun tidak digubris.

Setelah itu menurut pengakuannya ia pun mencari tahu melalui jaringan intelijen.

"Ternyata berdasarkan laporan Intelejen sudah dikirim ke Sungai Bahar sebagainya itu sepatu dan sandal saya tanya kepada Kito Rohani, Sanggar dan siapa namanya Yuni apakah sudah terima dia bilang belum," jelas Kamaruddin.

Kamaruddin Simanjuntak kini merasa gagal dalam kasus Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak kini merasa gagal dalam kasus Ferdy Sambo (TikTok - Tribunnews.com)

Namun belakangan, pihak jaringan intelijen yang dimaksud telah konfirmasi.

Pernyataan itu pun langsung diklarifikasi oleh Badan Intelijen Negara  (BIN) melalui Juru Bicaranya, Wawan Purwanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved