Berita Viral
Terungkap Fakta Video Wanita Kebaya Merah: Trending Topik di Twitter hingga Terancam 6 Tahun Penjara
Selain ditangkapnya pemeran video wanita berkebaya merah, ada beberapa fakta lain yang telah terungkap pasca penangkapan.
TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah fakta terkait video viral wanita berkebaya merah terungkap.
Seperti diketahui wanita berkebaya merah tengah menghebohkan warganet.
Bahkan wanita berkebaya merah sampai trending topik di Twitter.
Video berdurasi 16 menit yang memperlihatkan wanita berkebaya merah melakukan adegan tidak senonoh dengan seorang pria berujung pidana.
Hal ini dibuktikan dengan ditangkapnya dua pemeran berinisial ACS dan AH dalam video tersebut pada Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Penyebab Video Kebaya Merah Jadi Viral Diungkap Polisi, Lokasi dan Pakaian Pemeran Disoroti
Mereka diamankan di indekost di daerah Medokan, Surabaya pada 21.00 WIB.
"Terduga pelaku kebaya dua orang. Antara lain seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan satu perempuan AH kelahiran Malang."
"Adapun penangkapan dilakukan di daerah Medokan," kata Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman dikutip dari Surya.co.id.
Selain ditangkapnya pemeran video tersebut, ada beberapa fakta lain yang telah terungkap pasca penangkapan.
Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber.
Dijerat UU ITE, Terancam 6 Tahun Penjara
Kedua pemeran berinisial ACS dan AH terancam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 Tahun 2016 pasal 27 Ayat 1.
Hal ini disampaikan oleh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prohasmoko.
Ada pun ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Trending Topik di Twitter
Pasca penangkapan, tagar #kebayamerah trending topik di Twitter.
Hingga pukul 17.00 WIB, sebanyak 4.300 cuitan telah dituliskan oleh warganet di Twitter.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, beberapa warganet menuliskan untuk meminta link video wanita kebaya merah tersebut.
Bahkan adapula akun Twitter bernama @VideoViral55 yang menautkan link terkait video porno tersebut.
Baca juga: 4 Fakta Video Wanita Kebaya Merah Viral di Media Sosial: Hotel Surabaya - Pemerannya Influencer?
Diduga Diproduksi Januari-Juni 2022 hingga Pemeran Wanita Disebut Jual Konten seharga Rp 50 Ribu
Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan penyidik menduga video tersebut diproduksi pada Januari-Juni 2022.
Namun, Farman menjelaskan hal tersebut masih perlu diselidiki lebih lanjut.
"Sedang diupayakan. Kalau sudah selesai pasti dikabari," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Farman mengatakan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap sosok yang bertanggung jawab atas video tersebut.
Selain pemeran, dirinya mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang memproduksi dan menyebarkan video tersebut.
Di sisi lain, wanita dalam video itu disebut oleh warganet telah lama menjual konten dewasa seharga Rp 50 ribu.
Adapun konten dewasa itu dijual di aplikasi pesan, Telegram.
Selain itu, wanita berkebaya merah itu juga disebut pernah viral lantaran memperoleh pelecehan dari ayah tirinya.
Kendati begitu, terkait informasi ini, pihak kepolisian belum menyampaikan pernyataan resminya.
Baca juga: Arti Nama Dewi Perssik Tak Sembarangan, Artis Cantik Diejek Janda Tua Malah Bantu Ekonomi Haters
Penyebab Video Bisa Viral
Kombes Pol Farman menjelaskan penyebab dari video dengan adegan tidak senonoh itu bisa viral dalam beberapa waktu terakhir ini.
Ia mengatakan pemilihan kostum kebaya merah adalah pemicunya.
Hal ini, kata Farman, membuat warganet mengidentikan kostum wanita itu dengan busana adat dari Bali.
Kostum tersebut pun membuat warganet berspekulasi bahwa lokasi pembuatan video itu dilakukan di salah satu kamar penginapan di Bali.
"Jadi ini kenapa viral di Bali, kemungkinan masyarakat meduga karena pakaian yang dipakai pakaian adat mirip pakaian yang dipakai masyarakat Bali."
"Tapi kami tegakan itu dilakukan bukan di Bali, tapi di Surabaya di salah satu hotel Gubeng," jelasnya.
Lebih lanjut, Farman mengatakan hingga kini kedua pemeran tengah menjalani proses penyidikan untuk mengetahui motif dan proses tersebarnya video itu di media sosial.
"Kemudian saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif dari keduanya ini melakukan perekaman video dan penyebaran terhadap konten kebaya merah tersebut," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita terkait wanita kebaya merah lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com