Arti Kata
Arti Kata Wota JKT48, Punya Kesamaan dengan Wibu, Istilah dalam Bahasa Jepang yang Viral di TikTok
Simak penjelasan arti kata Wota. Istilah yang saat ini sedang menjadi bahan pembicaraan warganet di media sosial terutama TikTok.
TRIBUNJATIM.COM - Pernah mendengar kata Wota istilah dalam bahasa Jepang?
Kata Wpta ini lagi viral di TikTok.
Banyak yang mencari arti kata Wota.
Istilah tersebut merupakan berasal dari bahasa Jepang yang memiliki kesamaan arti kata wibu.
Lalu apa arti kata Wota?
Simak ulasan arti kata Wota selengkapnya.
Baca juga: Arti Kata Tea Mo, Bahasa Gaul Populer di Media Sosial, Ungkapan dalam Bahasa Perancis Je taime
Baca juga: Arti Kata Sus, Watanabe, Rudet hingga Bestie, Kumpulan Bahasa Gaul yang Populer di Media Sosial
Arti Kata Wota
Merangkum dari berbagai sumber, Wota sendiri memiliki makna istilah yang serupa dengan otaku, bahkan Anda bisa menganggapnya bahwa kata Wota awalnya juga berasal dari otaku yaitu Wotaku.
Apabila otaku adalah golongan individu yang menikmati kultur dunia anime, maka Wota adalah sekelompok orang yang mendukung atau fans sebuah grup idol.
Bisa dibilang Wota adalah versi realistis dari apa yang disukai oleh otaku yang notabene kontennya bersifat fiksi.
Istilah Wota juga berasal dari kata otaku, tetapi telah diubah sedikit untuk diklasifikasikan berbeda dari asalnya, dengan alasan para pendukung grup idol ini ingin memiliki perbedaan dengan otaku yang ber-notabene seorang penggemar anime.
Dalam melakukan hobinya, Wota sendiri biasanya akan sering datang ke konser para idol yang mereka sukai, termasuk melakukan wotagei di setiap kesempatan di konser tersebut.
Wotagei sendiri merupakan jenis gerakan menari dan bersorak yang dilakukan oleh wota, ketika seorang idol tengah bernyanyi sewaktu konser berlangsung.
Baca juga: Arti Kata Butkon, Sasimo atau 5451m0 hingga PPGTA dalam Bahasa Gaul, Simak Contoh Penggunaannya
Baca juga: TERPOPULER BOLA: Statistik Timnas Indonesia U-20 Turki - Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions
Gerakan Wotagei biasanya cukup terstruktur dan dilakukan berkelompok, yang mana gerakan tersebut melibatkan lompatan, tepuk tangan, lambaian tangan, dan nyanyian slogan mengenai tokoh idol yang mereka sukai.
Lebih lanjut istilah ini juga digunakan oleh penggemar di Indonesia sejak kemunculan grup idol JKT48.