Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Bupati Kediri Mas Dhito Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Bagi Remaja Putus Sekolah

Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial membuka pendaftaran program pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah di Bumi Panjalu.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
Istimewa/ Dok Pemkab Kediri
Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial membuka pendaftaran program pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial membuka pendaftaran program pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah di Bumi Panjalu.

Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan itu, diharapkan para remaja yang terpaksa putus sekolah tetap dapat hidup mandiri, bahkan mampu menjadi wirausahawan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Dyah Saktiana menyampaikan, pendaftaran pelatihan dibuka mulai 1-10 November 2022.

Peserta yang lolos seleksi akan diberikan pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar, Jombang dan Bojonegoro, tergantung dari jenis pelatihan.

"Jenis pelatihannya ada yang menjahit, bordir, tata rias, otomotif sepeda motor, pengelasan dan pertukangan kayu," katanya, Selasa (8/11/2022).

Syarat calon peserta yang mengikuti program ini diantaranya remaja putus sekolah, bisa baca tulis dan berusia 15 sampai 21 tahun, dan belum menikah.

Para peserta akan diberangkatkan pada Januari 2023 mendatang dan menjalani pelatihan selama enam bulan.

"Program pelatihan ini gratis, yang penting ada minat dan kesungguhan bukan karena paksaan," ungkapnya.

Diterangkan Dyah, kegiatan pelatihan ini dilakukan tiap tahun bentuk kerjasama Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Kirana Kabupaten Kediri Raih Wakil 3 Raki Jatim, Mas Dhito: Bangun Wisata dari Kediri untuk Jatim

Tidak hanya mendapatkan keterampilan, begitu kegiatan selesai, peserta juga akan diikutkan magang sesuai pelatihan keterampilan yang diikuti.

Tak hanya itu, lanjut Dyah, para peserta juga mendapatkan bantuan uang tunai untuk modal pembelian perlengkapan usaha.

"Bagi yang membuka usaha sendiri kita monitoring, jika usahanya dua tahun bertahan akan ada tambahan modal lagi," tandasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved